Sentani (ANTARA) - Bupati Jayapura, Provinsi Papua Yunus Wonda menegaskan bahwa stabilitas ekonomi daerah tetap terjaga di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diberlakukan secara nasional.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Senin, mengatakan, efisiensi bukan berarti stagnasi tetapi justru menjadi momentum memperkuat tata kelola pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat.
"Walaupun efisiensi anggaran dilakukan pemerintah pusat, kami di daerah tetap mengedepankan skala prioritas, terutama di sektor yang bersentuhan langsung dengan rakyat, seperti pertanian, peternakan, perkebunan," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah melakukan penyesuaian belanja sejak awal tahun 2025 dengan memfokuskan alokasi dana pada program strategis dan pelayanan dasar, langkah ini mampu menjaga daya tahan ekonomi masyarakat secara umum, termasuk UMKM.
"Sektor pertanian, perikanan dan pariwisata tetap menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi lokal, pemerintah daerah terus memberi dukungan melalui pelatihan, bantuan peralatan, dan pemasaran produk unggulan kampung," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemerintah terus mendorong masyarakat tetap bergerak dalam produktivitas, tidak tergantung pada bantuan semata.
"Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan fondasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Jayapura," katanya lagi.
Dia menambahkan, efisiensi menjadi ujian manajerial bagi setiap perangkat daerah agar lebih inovatif dalam menyusun dan menjalankan program.
"Kami tidak menambah beban masyarakat, justru memperkuat peran pemerintah sebagai fasilitator dan melindungi bagi masyarakat," ujarnya lagi.