Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua, mendorong pentas kuliner di Kampung Berap, Distrik Nimbokrang, terus dilakukan oleh masyarakat Adat Lembah Grime Nawa secara rutin.
Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Papua, Kamis, mengatakan pentas kuliner harus berlanjut guna memperkenalkan kuliner khas asli wilayah Grime Nawa lebih luas lagi kepada masyarakat.
"Kami memberikan apresiasi kepada kepada masyarakat Grime Nama khususnya anak muda yang menggagas pentas kuliner sehingga ke depan kegiatan ini bisa berlanjut," katanya.
Menurut Sunaryo, Lembah Grime Nawa mempunyai potensi wisata dan kuliner yang sangat kaya yang jika dimanfaatkan dengan baik, maka akan sangat berdampak terhadap pendapatan masyarakat.
"Seperti wisata Kali Biru dan kuliner Gedi Gulung yang di dalamnya berisikan sagu, kelapa dan sayur lilin serta masih banyak lagi kuliner yang lain," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap agar ke depan ada program terkait pengembangan wisata maupun kuliner dapat melibatkan anak muda supaya bersama-sama untuk pemanfaatan potensi wisata yang ada.
"Dan, kami berharap saat pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) pada Oktober 2022, masyarakat Grime Nawa bisa mempromosikan wisata dan kuliner," katanya lagi.
Pentas kuliner Swot Pun, Swamoning, dan Swot Kulgan Lembah Grime Nawa 2022 yang berlangsung pada 24-27 September 2022 di Kampung Berap, kawasan Kali Biru, Distrik Nimbokrang, ditutup oleh Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo, pada Selasa (27/9/2022).