Danrem 173: Pembinaan mental prajurit mencegah pelanggaran hukum

Biak (ANTARA) - Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo mengatakan bahwa pembinaan mental bagi prajurit pada dasarnya kegiatan upaya satuan guna mencegah dan mengurangi pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib.

"Pembinaan mental juga untuk meningkatkan semangat juang prajurit dan PNS dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan komplek," ujar Danrem.

Brigjen Sri Widodo mengajak personel TNI dan PNS tetap jaga kekompakan dan soliditas prajurit serta selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha kuasa.

Sementara itu, Kabintaldam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Yudiono mengingatkan sebagai keluarga prajurit harus hidup dengan sederhana.

"Laksanakan pola hidup yang sehat serta miliki budi pekerti yang luhur dan baik sehingga terhindar dari sifat tercela," ujarnya.

Disebutkan Kabintal, dari jiwa yang baik tersebut akan lahir perbuatan-perbuatan baik, yang pada akhirnya akan menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan pada seluruh sendi kehidupan prajurit, baik lahir dan batin.

Selain itu kepada para istri prajurit sebagai pendamping, menurut Kabintal, harus memiliki jiwa yang tangguh guna mendampingi suaminya.

"Ciptakan suasana harmonis di dalam keluarga, karena akan berpengaruh terhadap kinerja prajurit dalam melaksanakan tugasnya," harap Kolonel Yudiono.

Pembinaan Mental Ideologi dan Kejuangan (Bintalidjuan) diikuti 200 prajurit Korem 173, istri TNI AD dan PNS dilaksanakan di Korem 173/Praja Vira Braja dengan tema “Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT”.

Ikut hadir pembinaan mental di antaranya Kepala staf Korem 173/PVB Kolonel Inf Ahmad Basuki, para Kasi Korem 173/PVB, Para Kabalakaju Kodam XVII/Cenderawasih.