Jayapura (ANTARA) -
PT Telkomsel bersama Badan Narkotika Nasional Papua menggelar pembuatan video sekaligus sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di SMKN 3 Jayapura karena anak usia di bangku pendidikan sangat rentan dengan ajakan menggunakan berang terlarang tersebut.
Manager DLS dan Direct Sales Operations Telkomsel Region Maluku Papua Arif Rahman Hakim di Jayapura, Rabu mengatakan pihaknya kini menyasar di SMKN 3 Jayapura dengan tema kegiatan "ACTION (Ayok Create Konten Jauhi Narkoba Now)".
"Pada kegiatan tersebut diikuti 400 siswa kelas XI SMKN 3 Jayapura sehingga dapat pembentukan pendidikan karakter dan kemampuan berkreativitas," katanya.
Menurut Arif, kegiatan tersebut juga di ajarkan bagaimana cara membuat video yang menarik dan mendapatkan banyak like dan view dari para followers di media sosial.
"Kami menghadirkan Anjas Agustinus, seorang guru sekaligus influencer untuk itu dapat mengajarkan mulai dari proses pra produksi hingga copywriting yang tepat dalam menyusun sebuah video," ujarnya.
Dia menjelaskan peran Telkomsel sebagai digital telco company melalui beragam digital platform di bidang pendidikan.
“Salah satunya melalui skul.id layanan aplikasi yang terintegrasi bagi seluruh pihak dalam ekosistem sekolah kemudian ada juga Kuncie yang merupakan platform belajar bisnis online dan mentoring pengembangan keterampilan kerja dengan belajar langsung dari para praktisi dan ahli di bidangnya,” katanya lagi.
Sementara itu Kepala BNN Papua Brigjen Pol Rahmat Hidayat mengajak kepada para siswa untuk senantiasa menjauhi dari segala kegiatan penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba akan merugikan diri sendiri karena akan merusak kesehatan mental. Saya yakin adik-adik punya cita-cita yang tinggi dan 20 tahun ke depan, akan ada orang-orang sukses dari sini," katanya.