Jayapura (ANTARA) - Asosiasi Futsal Kota Jayapura, Papua terus menggalakkan pembinaan usia dini terutama pada tingkat SMP dan SMA dengan menggelar pertandingan U-13 dan U-16 yang direncanakan akan berlangsung pada 25 Februari 2023.
Ketua Asosiasi Futsal Kota Jayapura Matias Mano kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan selain itu pihaknya juga akan melaksanakan pertandingan U-20 setelah U-13 dan U-16 selesai digelar.
"Jadi untuk laga U-13 dan U-16 akan kami atur agar selesai sebelum anak-anak ujian kemudian dilanjutkan dengan kompetisi U-20," katanya.
Menurut Matias, untuk setiap kategori usia akan dibatasi delapan slot karena ini merupakan kompetisi pertama kali dibuat oleh Asosiasi Futsal Kota (AFK) Jayapura dan akan menjadi agenda rutin setiap tahun.
Dia menjelaskan pihaknya membatasi peserta pada setiap kategori karena memang targetnya jelas yaitu untuk membuka ruang dan waktu bagi anak-anak dalam usia pembinaan untuk terus mengasah kemampuan.
Terkait itu, pihaknya berharap agar semua sekolah di di Kota Jayapura dapat membuat turnamen futsal sebagai media untuk menguji kemampuan peserta didik.
"Seperti yang dilakukan oleh SMA YPPK Taruna Dharma Jayapura pada 23 Januari 2023 antar SMP se-Kota dan Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Selain itu turnamen futsal antar sekolah juga bertujuan untuk menghindari anak dari pengaruh narkoba, minuman keras dan merokok jadi dengan adanya event di sekolah mereka bisa diarahkan ke hal yang positif.
Dia menambahkan pembinaan usia dini sangat jelas karena mempersiapkan anak untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi seperti Grand Champion U-13 dan U-16 di Jakarta sementara untuk U-20 juga bisa mengikuti liga nusantara futsal dan seleksi memasuki tim PON Papua.
"Sehingga ini harus dimanfaatkan dengan baik. Kami berharap setiap sekolah bisa melaksanakan event dan ini juga karena hal itu merupakan program Asosiasi Futsal Kota Jayapura pada 2023," katanya lagi.
Asosiasi Futsal Kota Jayapura kata dia, juga akan melaksanakan turnamen AFK Jayapura setelah Hari Raya Idul Fitri April 2023.
"Karena kami ingin agar banyak pemain futsal Papua bisa bergabung bersama tim nasional (Timnas) Indonesia," ujarnya lagi.