Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua mengatakan kegiatan gemar membaca kitab suci sejak usia dini yang dilakukan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) ke 61 tahun di daerah tersebut bernilai positif.
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Jayapura, Senin mengatakan kegiatan gemar membaca yang dimulai dari Kampung Genyem, Distrik Nimbokrang adalah sebuah langkah positif untuk menciptakan generasi yang terdidik dari hati.
“Pemerintah sangat mengapresiasi para alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) YPK Jayapura yang memiliki inisiatif untuk menggerakan kegiatan gemar membaca ini,” katanya.
Menurut Pjs Bupati Triwarno bahwa yang namanya pendidikan bukan hanya membentuk pola pikir saja tetapi perlu mendidik hati itulah pendidikan sejati.
“Pendidikan hati maksudnya adalah ketika dalam aktivitas membaca diharapkan anak dapat memahami makna dan maksud dari isi bacaan tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan gemar membaca sebaiknya ditanamkan sejak usia dini dengan demikian kebiasaan ini dapat tertanam dalam diri seorang anak hingga dewasa dan bahkan sepanjang perjalanan hidup.
“Normalnya seorang anak mampu membaca yakni pada usia enam tahun tetapi untuk menumbuhkan minat baca dapat dibiasakan sejak dini,” katanya lagi.
Dia menambahkan untuk menumbuhkan minat baca pada anak bisa dimulai dengan membacakan buku cerita, sekadar belajar secara sederhana dan ini sifatnya tidak boleh memaksa.
“Membaca sejak dini dapat menstimulasi perkembangan otak dan mental, juga sebagai sarana melatih anak untuk lebih tenang,” ujarnya lagi.