Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, konsisten untuk mengendalikan inflasi di daerah itu dengan memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga barang di pasar.
Asisten II Bidang Pembangunan Setda Kota Jayapura Widhi Hartanti di Jayapura, Senin, mengatakan hal tersebut dilakukan sesuai dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian untuk semua kepala daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota agar bisa mengendalikan inflasi di wilayah masing-masing.
"Sehingga Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura akan terus konsisten untuk kendalikan inflasi dengan terus memastikan harga barang di pasaran," katanya.
Menurut Widhi, pihaknya akan terus memastikan ketersediaan barang di pasar sehingga kebutuhan warga terus terpenuhi karena jika terjadi kelangkaan bahan pokok maka akan menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat.
"Selain itu juga kami selalu memantau perkembangan harga bahan pokok guna memastikan agar tidak ada pedagang yang menaikkan harga sepihak," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini stok beras di Kota Jayapura cukup tersedia begitupun dengan telur karena ada pemasok dari peternak telur lokal yang berada di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, Papua.
Sementara itu kata dia, komoditas cabai merah dan tomat di Kota Jayapura saat ini ketersediaan nya kurang akibat dari curah hujan tinggi yang terjadi beberapa waktu lalu sehingga menyebabkan genangan air di lahan pertanian yang berada di wilayah Koya, Distrik Muara Tami.
"Hal tersebut yang membuat petani gagal panen sehingga menyebabkan ketersediaan cabai dan tomat berkurang saat ini," katanya lagi.
Dia menambahkan ke depan TPID Kota Jayapura juga akan melakukan inspeksi mendadak atau sidak dan pasar murah untuk mengendalikan inflasi di daerah itu.
"Selain itu kami juga akan melakukan intervensi harga bahan pokok jika ada pedagang yang menaikkan harga melebihi batas normal," ujarnya lagi.
Pada April 2023 Kota Jayapura terjadi inflasi year on year sebesar 3,43 persen atau di bawah angka nasional 4,43 persen.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura ajak seluruh warga dukung tahapan pilkada
Jumat, 17 Mei 2024 17:02
Dukcapil Jayapura: 74.453 orang belum melakukan perekaman e-KTP
Kamis, 16 Mei 2024 18:51
Disperindagkop Kota Jayapura segera tertibkan 125 bangunan Pasar Youtefa
Kamis, 16 Mei 2024 18:50
Diskominfo Jayapura tingkatkan kompetensi ASN dari serangan siber
Kamis, 16 Mei 2024 3:04
Pemkot Jayapura: Pelayanan publik tingkat distrik hindari praktik KKN
Rabu, 15 Mei 2024 14:51
Pemkot Jayapura sebut dana kampung percepat pembangunan
Rabu, 15 Mei 2024 14:49
BBPPKS Regional VI Papua: Pembuatan sandal hotel penuhi pasar lokal
Selasa, 14 Mei 2024 23:00
Jayapura luncurkan aplikasi SPP mencocokkan data kependudukan
Selasa, 14 Mei 2024 17:03