Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua, imbau kaum perempuan pada daerah ini agar rutin melakukan cek kesehatan reproduksi.
Sekretaris Dinkes Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Selasa, mengatakan yang menjadi program pemerintah dalam menangani penyakit tidak menular dalam standar pelayanan minimal yakni diabetes, hipertensi, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dan penanganan kanker serviks.
"Kanker serviks tumbuh di sel leher rahim dan ini biasanya cukup tinggi kasusnya pada daerah dengan kasus HIV," katanya.
Pihaknya mengimbau agar para perempuan melakukan deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan rutin di puskesmas yang ada di Kabupaten Jayapura.
"Tenaga kesehatan di Puskesmas Sentani sudah terlatih dan siap melakukan pemeriksaan, perempuan harus menjaga kesehatan dengan pemeriksaan dini," ujarnya
Dia menjelaskan untuk saat ini kasus kanker serviks belum menjadi perhatian utama, tetapi dengan melakukan pemeriksaan rutin maka dapat melakukan perlindungan dini.
"Kita selalu terlambat menangani karena ketika sudah stadium empat baru pasien datang ke rumah sakit," kata Edward.
Dia menambahkan penemuan kanker payudara dan kanker serviks di rumah sakit menjadi tinggi karena kaum perempuan tidak melakukan pemeriksaan dini.
"Harapan kami kaum perempuan yang mungkin menikah dalam waktu yang sudah cukup lama mungkin 36 tahun dapat memeriksakan diri ke puskesmas untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksinya," ujar Edward.