Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebutkan dalam menurunkan angka stunting perlu ada sinkronisasi perencanaan bersama dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) setempat agar penanganan lebih tepat sasaran.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Derek Hegemur di Jayapura, Kamis, mengatakan stunting atau sering disebut sebagai kondisi gagal tumbuh anak akibat kekurangan gizi kronis merupakan masalah nasional yang hingga kini masih terus diupayakan Pemprov Papua karena dari hasil survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan berada di angka 34,6 (hitungan 29 kabupaten/kota).
“Permasalahan stunting tidak hanya dipengaruhi gizi anak saja, namun banyak faktor, antara lain pola asuh anak, ketersediaan air bersih layak minum, jamban sehat, dan lain sebagainya sehingga dalam penanganan dan pencegahan harus dilakukan menyeluruh dengan melibatkan OPD,” katanya.
Menurut Derek, permasalahan stunting di Provinsi Papua menjadi salah satu fokus program bidang kesehatan guna mengantisipasi kondisi gizi kronis yang mengakibatkan anak tumbuh tidak maksimal sehingga untuk mengantisipasi dan menangani permasalahan butuh kerja sama dengan OPD.
“Maka pada hari ini kami melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Bimbingan Teknis kepada Tim Penilai Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan konvergensi percepatan penurunan stunting,” ujarnya.
Dia menjelaskan tujuan utama kegiatan ini untuk memfasilitasi dan mengoordinasikan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting yang menjadi urusan lintas OPD.
“Pengampu indikator tertuang dalam Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting serta memperkuat peran fungsi bimbingan dan pengawasan program kegiatan agar TPPS lebih memahami tugas, fungsi, memiliki komitmen, membantu memfasilitasi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring kepada kinerja kabupaten/kota,” katanya.
Sebelumnya, telah dilakukan Rapat Koordinasi TPPS dan Bimbingan Teknis Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 yang diikuti seluruh OPD Pemprov Papua serta instansi terkait selama 3 hari di Kota Jayapura, Papua, Kamis (20/7).