Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua berharap Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) setempat terus bersinergi dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan tangguh guna membangkitkan perekonomian yang lebih baik di daerah berjuluk "Bumi Cenderawasih" itu.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Papua Derek Hegemur di Jayapura, Kamis, mengatakan dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan tangguh, pemerintah tentunya tidak bisa bekerja sendiri namun membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Semua ini harus dilakukan bersama dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup keluarga yang berdaya dan sejahtera, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya,” katanya pada Rapat Koordinasi Daerah TP-PKK setempat.
Menurut dia, harus ada kerja kolaborasi antara pemerintah dan PKK untuk menyelesaikan masalah dari tingkat keluarga hingga menyelaraskan program dengan pemerintah.
“Kami berharap melalui Rakor TPPKK dapat melakukan evaluasi lagi ke depan agar berkolaborasi dengan dinas terkait dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan tangguh,” ujarnya.
Pelaksana Harian Ketua TP-PKK Provinsi Papua Sientje Latuputty mengatakan kegiatan tersebut bertujuan menyelaraskan langkah mulai dari TP-PKK provinsi hingga kampung-kampung, di mana dalam pelaksanaan Program Pokok PKK dan penentuan proyek percontohan dari kabupaten/kota.
"TP-PKK kabupaten/kota menentukan setiap kegiatan yang difokuskan di kampung dan kegiatan ini harus dilaporkan ke PKK pusat setiap enam bulan," katanya.
Dia mengatakan rakorda diikuti 114 peserta dari tujuh kabupaten dan satu kota di Papua dan delapan dari tiga daerah otonomi baru (DOB), yakni Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, Asmat, Tolikara, Yalimo, Yahukimo, Merauke, dan Mimika.
Rakorda TP-PKK Provinsi Papua 2023 dengan tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh” berlangsung selama dua hari di Kota Jayapura, Papua.