Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Yonif 310/KK bersama warga membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Puskesmas Towe Hitam, Distrik Towe, Kabupaten Keerom, Papua, wilayah perbatasan antara RI dan Papua Nugini (PNG).
Selain pembangunan PLTS, Danpos Towe Hitam Letda Inf. Andri Budi mengatakan bahwa pihaknya juga membantu membangun rumah daya untuk menghemat sumber daya yang ada.
"Pembangunan PLTS dan rumah daya ini sebagai bentuk kepedulian kami dalam mengatasi kesulitan masyarakat perbatasan, khususnya pada pelayanan kesehatan," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Minggu.
Menurut dia, PLTS adalah sistem pembangkit listrik yang bersumber dari radiasi matahari melalui konversi sel fotovoltaik (solar panel) sehingga pembangkit listrik ini mampu mengolah foton matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
Andri menjelaskan bahwa pembangunan PLTS tersebut juga ramah lingkungan sehingga ekosistem bumi bisa lebih terjaga, apalagi Kabupaten Keerom memiliki cuaca yang terik sehingga bisa menjadi pembangkit listrik.
Pembangunan tersebut, kata dia, membutuhkan waktu 4 hari. Dalam hal ini, pihaknya dibantu oleh teknisi.
Danpos Towe Hitam berharap PLTS dan rumah daya setelah rampung pembangunannya dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kampung Towe Hitam kepada masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Towe Alpius Wakur mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran rumah daya dan PLTS tersebut.
Pada kesempatan itu, pihaknya memberikan apresiasi atas kehadiran Pos Satgas Yonif 310/KK di Towe Hitam sehingga dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat, terutama di bidang kesehatan.
"Ke depannya kami berharap bisa berkolaborasi dan saling membantu dalam melaksanakan penanganan medis bagi warga di Towe Hitam," katanya.