Jayapura (ANTARA) - Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, sebut serapan Dana Otonomi khusus (Otsus) pada instansi tersebut telah mencapai 60 persen.
Kepala Disdik Jayapura Eqberth C Kopeuw kepada ANTARA di Sentani, Jumat, mengatakan untuk pekerjaan fisik sudah 60 persen, sedangkan non-fisik 34 persen.
“Jadi kami di Dinas Pendidikan mendapat kucuran Dana Otsus 30 persen yakni sebesar Rp350.727.089.647.00,” katanya.
Menurut Eqberth, dari total Dana Otsus tersebut dipergunakan untuk pekerjaan fisik yakni pengadaan kursi dan meja untuk sekolah di pinggiran maupun di kota.
“Kami melakukan pengadaan dua unit perahu motor jenis speed boat untuk membantu akses ke sekolah bagi siswa dan guru di Kampung Aurina Distrik Airu,” ujarnya.
Dia menjelaskan Kampung Aurina paling jauh di Kabupaten Jayapura dan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sana maka dilakukan pengadaan speed boat (kapal cepat).
“Untuk non-fisik yakni pembayaran gaji guru kontrak. Ini dibayarkan setiap dua bulan sekali. Dengan demikian maka serapannya sudah 34 persen,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya berupaya maksimal melakukan penyerapan Dana Otsus untuk menunjang pendidikan di Kabupaten Jayapura.
“Setiap Sabtu kami dari dinas punya kegiatan rutin, turun ke kampung-kampung dalam rangka memantau kondisi pendidikan untuk menjadi bahan evaluasi,” ujarnya.