Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menanam padi jenis Inpari IR Zinc pada areal sawah seluas 10 hektare di Distrik Muara Tami.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Selasa, mengatakan untuk saat ini lahan yang dibuka untuk penanaman padi jenis Inpari IR Zinc seluas dua hektare sehingga areal tersebut akan diperluas menjadi 10 hektare.
"Ini sebagai upaya Pemkot Jayapura untuk mengendalikan inflasi melalui sektor pertanian," katanya.
Menurut Pekey, varietas padi yang ditanam di Distrik Muara Tami guna menghasilkan beras Nutri Zinc atau varietas unggul jenis Inpari IR Zinc.
Dia menjelaskan areal persawahan yang disiapkan sebagai lahan padi jenis Inpari IR Zinc tersebut telah melalui observasi intensif sehingga diharapkan dari hasil penanaman saat ini bisa menghasilkan beras sebanyak 16 hingga 20 ton.
"Dengan demikian maka akan memenuhi ketahanan pangan sehingga inflasi di Kota Jayapura bisa dikendalikan," ujarnya.
Dia menambahkan Pemkot Jayapura bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) akan terus melakukan penanaman sehingga ke depan ada beras lokal yang diproduksi.
"Kami harap penanaman padi tidak berhenti tetapi terus menerus secara berkelanjutan," katanya lagi.
Pihaknya menargetkan padi jenis Inpari IR Zinc akan di panen pada akhir November 2023 selain itu diharapkan agar masyarakat setempat dapat memaksimalkan lahan tidur yang tersedia untuk sektor pertanian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Jayapura Jean Rollo mengatakan untuk musim tanam tahun ini pihaknya menargetkan agar lahan seluas 300 hektare bisa ditanam padi.
"Untuk penanaman padi pada lahan 10 hektare kami menargetkan sebanyak 15-20 ton benih padi sehingga saat musim panen bisa memenuhi permintaan dari Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, Papua," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Jayapura tanam padi jenis Inpari IR Zinc di Distrik Muara Tami
Berita Terkait
Pemkot Jayapura ajak seluruh warga dukung tahapan pilkada
Jumat, 17 Mei 2024 17:02
Dukcapil Jayapura: 74.453 orang belum melakukan perekaman e-KTP
Kamis, 16 Mei 2024 18:51
Disperindagkop Kota Jayapura segera tertibkan 125 bangunan Pasar Youtefa
Kamis, 16 Mei 2024 18:50
Diskominfo Jayapura tingkatkan kompetensi ASN dari serangan siber
Kamis, 16 Mei 2024 3:04
Pemkot Jayapura: Pelayanan publik tingkat distrik hindari praktik KKN
Rabu, 15 Mei 2024 14:51
Pemkot Jayapura sebut dana kampung percepat pembangunan
Rabu, 15 Mei 2024 14:49
BBPPKS Regional VI Papua: Pembuatan sandal hotel penuhi pasar lokal
Selasa, 14 Mei 2024 23:00
Jayapura luncurkan aplikasi SPP mencocokkan data kependudukan
Selasa, 14 Mei 2024 17:03