Jayapura (ANTARA) - Pemerintah RI dan Papua Nugini (PNG) akan melakukan verifikasi terhadap 300 warga PNG yang saat ini bermukim di Kampung Yabanda, Distrik Yafi, Kabupaten Keerom, Papua.
Asisten I Sekda Papua Suzanna Wanggai kepada Antara, Sabtu di Jayapura, mengakui verifikasi dilakukan sesuai rekomendasi saat pelaksanaan Border Liaison Officers Meeting (BLM) yang berlangsung dari tanggal 24 - 26 Oktober 2023 di Vanimo, PNG.
Verifikasi dilakukan mengingat ratusan warga PNG itu sudah tinggal selama tahunan yang nantinya mereka harus memilih apakah tetap menjadi warga PNG atau WNI.
Apalagi, kata Suzana Wanggai yang juga menjabat Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov Papua, banyak anak-anak mereka yang sudah bersekolah.
"Mereka harus memilih apakah tetap menjadi PNG atau WNI sehingga bila memilih menjadi WNI maka mereka terdata dan memiliki kartu kependudukan, " kata Suzana Wanggai.
Diakui, kegiatan verifikasi yang dipimpin Konsul PNG di Jayapura Geoffrey Wiri itu dilaksanakan Jumat (27/10).
Berbagai persiapan untuk melakukan verifikasi dilakukan sehingga ke 300 warga PNG itu dapat segera menentukan pilihannya.
Namun dari pengakuan mereka ingin tetap berada di Indonesia karena anak-anaknya bersekolah di wilayah Indonesia, kata Suzana Wanggai.
Distrik Yafi merupakan pemekaran dari Distrik Waris yang berada di perbatasan RI-PNG.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RI-PNG akan lakukan verifikasi terhadap 300 WN PNG di Yabanda
Berita Terkait
Tokoh masyarakat: Kunjungan Menlu ke Papua ciptakan peluang kerja
Jumat, 10 Mei 2024 3:33
KPU Mimika: Satu bakal calon bupati independen berkonsultasi
Jumat, 10 Mei 2024 3:31
Pemkab Jayapura kirim 10 ton biji kakao ke Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024 20:57
Lantamal X Jayapura gagalkan penyelundupan 13,43 kg ganja dari PNG
Kamis, 9 Mei 2024 20:55
OJK dorong LJK Papua kembangkan produk inovatif
Kamis, 9 Mei 2024 18:57
Pemkab Biak Numfor evaluasi kinerja 257 penjabat kepala kampung
Kamis, 9 Mei 2024 18:54
PHDI Papua ajak umat Hindu sukseskan pilkada damai
Kamis, 9 Mei 2024 18:51
SMKN Pertanian Biak luluskan 23 siswa Papua
Kamis, 9 Mei 2024 17:44