Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, akan memberikan makanan tambahan kepada anak sekolah untuk perbaikan keadaan gizi dan kesehatan sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan belajar anak.
"Pemberian makanan tambahan kepada siswa SD itu tidak dilakukan untuk semua sekolah, melainkan untuk sekolah tertentu yang terdapat siswa dengan kategori kekurangan gizi," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DP3A) Kabupaten Jayapura Miryam Y Soumilena di Sentani, Kamis.
Ia mengatakan pemberian makanan tambahan kepada siswa sekolah dasar (SD) itu bagian dari perlindungan kepada anak.
“Selain kami ingin tidak ada kekerasan terhadap anak, kami juga ingin anak mendapatkan gizi yang cukup sehingga terhindar dari gizi buruk,” katanya.
Menurut Miryam, tim akan mendata anak-anak yang masuk kategori kekurangan gizi sebelum pemberian makanan tambahan.
Dia menjelaskan pihaknya juga masih tetap mendukung program nasional pencegahan stunting.
“Program pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Jayapura akan dilakukan seperti tahun lalu,” katanya.
Dia menambahkan, selain pemberian makanan tambahan kepada anak sekolah, pihaknya juga terus mendorong pemberdayaan bagi kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jayapura.
“Program pelatihan UMKM masih akan diberikan kepada kelompok UMKM di 139 kampung dan lima kelurahan, tetapi diberikan kepada kelompok yang telah memiliki usaha berjalan,” ujarnya.
Berita Terkait
Distrik Samofa Biak masuk fokus penanganan stunting anak pada 2024
Minggu, 28 April 2024 13:54
DP2KB Kabupaten Jayapura ditetapkan sebagai sekretariat stunting 2024
Minggu, 28 April 2024 12:01
Pemkab Jayapura minta dana otsus untuk tingkatkan kesejahteraan OAP
Rabu, 17 April 2024 13:54
Pemkab Biak dukung penggunaan dana desa cegah stunting anak
Senin, 15 April 2024 13:17
Disdikbud Biak gandeng orang tua siswa PAUD mencegah stunting
Jumat, 12 April 2024 23:49
Satgas Pemkab Biak Numfor sebut lima distrik lokus penanganan stunting
Selasa, 9 April 2024 13:13
26 kampung Distrik Biak Timur alokasi Rp30 juta mencegah stunting
Sabtu, 6 April 2024 21:32
Pemprov Papua sebut Hari Nelayan momentum bantu penurunan stunting
Sabtu, 6 April 2024 6:11