Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan pencapaian pendapatan daerah ini pada 2023 sebesar Rp6.052.755.632.529 atau telah melebihi target yang diharapkan yakni Rp5.927.151.606.261.
Pelaksana Tugas Bupati Mimika Johannes Rettob, di Timika, Selasa, mengatakan untuk belanja daerah yang dianggarkan senilai Rp7.197.481.873.864, ini berarti terjadi defisit sebesar Rp66.425.297.141.
"Pendapatan daerah yang dianggarkan senilai Rp5.927.151.606.261 dan terealisasi Rp6.052.755.632.529 atau sebesar 102,12 persen," katanya pula.
Menurut Rettob, penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2023 senilai Rp1.282.730.267.603 bersumber dari sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (Silpa) 2022.
"Realisasi penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2023, yakni sebesar Rp1.282.730.159.527 atau mencapai 100 persen," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan pengeluaran pembiayaan yang dianggarkan, yakni senilai Rp12.400.000.000, ini dialokasikan untuk penyertaan modal atau investasi pemerintah daerah pada badan usaha milik daerah, dan terealisasi sebesar Rp6.400.000.000 atau 51,61 persen.
"Saldo pembiayaan neto yang merupakan selisih antara permintaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan yakni sebesar Rp1.276.330.159.527," katanya lagi.
Dia menambahkan berdasarkan perhitungan realisasi anggaran pendapatan dan realisasi belanja daerah yang menghasilkan defisit Rp66.425.297.141.
"Dengan demikian maka pembiayaan neto sebesar Rp1.282.730.159.527 dan saldo Silpa 2023, yakni Rp1.209.904.862.386," ujarnya lagi.