Timika (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan sebanyak empat orang meninggal pada kejadian kecelakaan laut (laka laut) Longboat 40 PK POB di perairan Araraw, Muara Iruwa Potowaiburu.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery melalui rilis di Timika, Kamis, mengatakan tim SAR gabungan terdiri dari personel rescuer, Brimob Timika dan Pol Airud.
"Hari ini tim SAR Timika menggunakan RBB 600 PK milik Basarnas dan Speed Boad milik masyarakat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian korban laka laut," katanya.
Menurut Charles, sebelumnya pada Rabu 31 Juli 2024 tim SAR gabungan mendapatkan informasi bahwa salah satu korban meninggal telah ditemukan masyarakat setempat yang ikut melakukan pencarian.
"Satu korban dari dua orang yang sedang dalam pencarian telah ditemukan oleh masyarakat dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Dia menjelaskan salah satu korban yang ditemukan adalah personel Brimob atas nama Gunawan Wibisono, dan hingga saat ini tim SAR gabungan dibantu masyarakat setempat melakukan pencarian satu korban lainnya atas nama Agus Prayit.
"Perahu bermesin 40 PK POB berpenumpang 13 orang mengalami kecelakaan dan menewaskan empat orang penumpang," katanya lagi.
Dia menambahkan kronologi laka laut bermula saat perahu tersebut dari Timika menuju Potowaiburu namun saat berada di perairan Araraw cuaca buruk dan ombak menghantam perahu hingga terbalik.
"Kami mendapatkan laporan kejadian laka laut dari Kapolsek Potowaiburu Ipda Muhyani," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR Timika: Empat orang meninggal pada laka laut di perairan Araraw