Jayapura (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua mengingatkan agar para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota serta bupati dan wakil bupati agar menghindari kampanye hitam selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Papua Steve Dumbon di Jayapura, Rabu, mengatakan kampanye hitam kini telah mulai terlihat oleh sebab itu kpu minta agar semua menghindari.
“Kami kpu tidak akan segan-segan melakukan diskualifikasi jika ketahuan ada pasangan calon yang melakukan kampanye hitam,” katanya.
Menurut Steve, kampanye hitam mulai terlihat saat hari pendaftaran di mana ada isu SARA, soal agama, suku, bangsa telah dimainkan.
“Kami harap bawaslu sebagai fungsi pengawas dapat memperhatikan hal tersebut karena itu dan memberikan teguran agar tidak mengganggu pesta demokrasi di Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan kampanye hitam ini sangat berbahaya karena dapat merusak pesta demokrasi dan mendapatkan sanksi hukum oleh sebab itu kpu harap para pasangan calon ini bermain yang jujur serta adil sehingga yang disampaikan itu adalah program bukan malah saling menjatuhkan.
“Kami mengimbau kepada para pasangan calon agar bermain secara adil dan jujur menampilkan program-program bukan membuat isu SARA,” katanya.
Dia menambahkan oleh sebab itu mari sama-sama mensukseskan jalannya Pilkada serentak dengan saling beradu ide yang dapat membawa Papua menjadi lebih baik lagi.