Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura mendapat bantuan sebesar Rp5,6 miliar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan untuk program penghapusan kemiskinan ekstrem.
Bantuan itu berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 353 tahun 2024 perihal anggaran insentif fiskal sebesar Rp775 miliar untuk sembilan provinsi dan 121 kabupaten/kota se-Indonesia termasuk Kabupaten Jayapura.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Jumat, mengatakan bantuan ini ditujukan agar daerah dapat mempercepat program penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Pemerintah sangat bersungguh-sungguh dalam penghapusan kemiskinan ekstrem untuk menyejahterakan masyarakat di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Siriwa, pihaknya akan mendistribusikan bantuan ini dengan mengacu kepada program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem atau P3KE.
“Bantuan ini kemudian akan diberikan kepada kelompok masyarakat miskin, lansia dan penyandang disabilitas di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk mengoptimalkan program ini pihaknya terus meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri.
“Kami berharap masyarakat dengan kategori kemiskinan ekstrem bisa hidup sehat dan sejahtera dengan dukungan pemerintah pusat,” katanya.
Dia menambahkan, program penghapusan kemiskinan ekstrem yang akan dilakukan di antaranya perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan sarana dan prasarana permukiman.
Sembilan provinsi yang memperoleh bantuan intensif fiskal adalah Aceh, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat, sementara di antara 121 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Jayapura.
Berita Terkait
Penjabat Bupati Jayapura minta 4.000 ASN dukung Pilkada damai
Kamis, 19 September 2024 20:13
Pemkab Jayapura harap Kemenhub fungsikan pelabuhan peti kemas Depapre
Kamis, 19 September 2024 15:03
Pemkab Jayapura sebut APBD 2024 perubahan meningkat Rp10,6 miliar
Kamis, 19 September 2024 15:00
BNNK-Pemerintah kampung bersinergi mencegah penyalahgunaan narkoba
Rabu, 18 September 2024 19:25
DPRD Jayapura sebut rapat evaluasi Raperda APBD Perubahan upaya transparansi
Rabu, 18 September 2024 17:32
Penjabat Bupati Jayapura minta DP2KB perhatikan kesehatan ibu hamil
Rabu, 18 September 2024 11:53
Pemkab Jayapura tingkatkan KIR beri kenyamanan angkutan umum
Rabu, 18 September 2024 11:52
Pemkab proteksi transportasi Jayapura guna tingkatkan pelayanan bagi OAP
Selasa, 17 September 2024 21:35