Timika (ANTARA) - Wahana Visi Indonesia (WVI) Projek PASTI-Papua di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah bersinergi dengan pemerintah setempat, USAID dan Freeport Indonesia memberikan penguatan kapasitas bagi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kampung, melalui sosialisasi tugas kerja.
Senior Program Manager Projek PASTI-Papua Julia C Sagala di Timika, Jumat, mengatakan projek diimplementasikan atas dukungan anggaran dari Pemerintah Amerika Serikat dan PT Freeport Indonesia untuk berkontribusi bagi Kementerian Kesehatan RI.
"Kami melihat TPPS kampung belum berjalan maksimal, untuk itu kami melakukan sosialisasi tugas fungsi hari ini, " katanya.
Menurut Julia, pihaknya berharap TPPS kampung menjadi penggerak untuk mencegah dan menekan stunting juga meningkatkan status gizi di Kabupaten Mimika dari level kampung.
"Rembuk stunting merupakan wadah pada tingkat kampung yang mana ada peranan TPPS kampung di dalamnya sehingga perlu diberikan penguatan kapasitas, " ujarnya.
Dia menjelaskan dalam rembuk stunting nanti pemerintah kampung dapat melakukan perencanaan yang lebih baik, dan TPPS bertugas sebagai penyelenggara rembuk stunting.
"TPPS kampung ini dapat berfungsi mensinergikan kegiatan dengan puskesmas, pustu hingga ke tingkat distrik, " katanya lagi.
Kabid Pemerintahan dan Pemberdayaan Manusia Bappeda Kabupaten Mimika Regina Wenda menambahkan bahwa ada alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah khusus untuk percepatan penurunan stunting.
"Dana yang pemerintah anggarkan akan masuk mulai 2025 melalui distrik untuk kampung-kampung pada wilayah tersebut," katanya.