Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan memastikan kondisi kesehatan hewan kurban di 18 titik pengumpulan hewan kurban untuk perayaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025 dalam keadaan cukup baik.
Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya bersama Karantina Wamena dua Minggu sebelum perayaan hari raya kurban telah melakukan pemantauan dan pemberian obat cacing, dan sehari sebelum perayaan Idul Adha 1446 Hijriah Kamis serta setelah penyembelihan hewan kurban Jumat instansi teknis juga turun mengecek kondisi hewan kurban baik sapi maupun kambing.
Petugas kesehatan hewan Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya drh Alvan Mehan di Wamena, Jumat, mengatakan dari hasil pemeriksaan sehari sebelum proses penyembelihan itu terlihat di beberapa titik pengumpulan hewan kurban berupa sapi kondisi kesehatannya bagus.
"Secara fisik dari luarnya di lihat mereka sehat dan aman dikonsumsi, itu merupakan proses pemeriksaan fisik luar sapi sebelum penyembelihan," katanya.
Menurut dia, setelah penyembelihan hewan kurban pihaknya didampingi Karantina Wamena melakukan pengecekan kembali terhadap kondisi hewan kurban khususnya bagian dalamnya seperti hati, paru, ginjal dan mata.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan hewan kurban di Mushala Budi Utomo atau LDII dari organ dalamnya sangat baik dan dapat dikonsumsi oleh manusia," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam pemeriksaan kesehatan hewan kurban tidak ada gejala sakit yang ditunjukkan oleh keberadaan cacing atau diare dan kotorannya encer (mencret), maka dapat disimpulkan bahwa hewan kurbannya sangat baik.
"Kondisi hewan kurban seperti sapi sangat sehat, maka masyarakat dapat mengkonsumsinya dan tidak perlu khawatir tentang hewan kurban tersebut sehat atau tidak," katanya.
Dia menambahkan pemeriksaan organ dalam itu seperti hati, paru, ginjal dan mata difokuskan kepada keberadaan cacing. Hewan sapi yang tidak sehat itu biasanya ditandai dengan keberadaan cacing di organ dalamnya.
"Maka dari itu di Mushala Budi Utomo dua minggu sebelum disembelih kami melakukan pemberian obat cacing kepada hewan kurban tersebut," ujarnya.
Dia berharap ke depan untuk pembelian hewan kurban baik sapi maupun kambing untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan hewan serta proses pemeliharaan dan pakan.

