Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menyebutkan ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) merupakan media pembinaan generasi muda dan penguatan ukhuwah Islamiyah yang diharapkan dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya berharap agar kafilah STQ Kota Jayapura yang mengikuti STQ tingkat provinsi 2025 dapat menjadi contoh bagi generasi lainnya.
“Dengan terus memahami, mendalami, dan mengimplementasikan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari maka kami yakin generasi di Kota Jayapura akan semakin lebih baik lagi,” katanya.
Menurut Rustan, melalui STQ dapat membentuk karakter generasi Qur’ani yang berakhlak, santun, berprestasi dan kuat secara spiritual serta mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar umat beragama.
“Pelaksanaan STQ tingkat Provinsi akan dilaksanakan di Kota Jayapura, sehingga kami berharap kafilah yang mengikuti bisa memberikan penampilan terbaik dengan begitu target menuju STQ nasional akan terwujud,” ujarnya.
Dia menjelaskan ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) nasional 2025 yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Untuk itu dengan kerja keras, doa, dan dukungan penuh serta optimisme dari para peserta maka pasti meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama daerahnya di STQ provinsi dan nasional,” katanya lagi.
Sementara itu Ketua Umum LPTQ Kota Jayapura, Fachruddin Pasolo mengatakan 12 kafilah terpilih untuk mengikuti STQ provinsi ke-28 tahun 2025, dengan dua cabang lomba yaitu tilawah dan hifdzil.
“Kafilah telah mengikuti latihan intensif untuk memaksimalkan performa peserta dalam berbagai cabang STQ, sehingga kafilah kota dapat tampil optimal dan berprestasi,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, melepas kafilah Kota Jayapura menuju STQ ke-28 tingkat Papua 1446 H/2025 M di LPTQ Papua pada 13-15 Juni 2025 bertempat di Kantor Kota Jayapura, Papua, Rabu (11/6).*