Biak (ANTARA) - Keceriaan dan kebahagiaan terpancar di wajah siswa SD Inpres Aru Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor pada Rabu (3/9) 2025 karena menikmati makan bergizi gratis (MBG) dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk anak sekolah di wilayah 3T terdepan, terluar dan tertinggal.
Meskipun hari itu cuaca di Kota Biak Rabu 3 September 2025 pukul 10.30 WIT turun hujan deras tetapi bagi siswa asli orang Papua Glend Rumbiak bersama 163 siswa SD Inpres Aru tampak bersemangat dan bersabar menanti pembagian makan bergizi gratis.
Glend, siswa kelas V SD Aru sebagai satu penerima manfaat program MBG Presiden Prabowo Subianto mengaku adanya makan bergizi untuk anak sekolah sangat baik karena dapat membantu anak itu memenuhi kebutuhan gizi.
Sebagian besar anak siswa OAP di kebiasaan pagi hari ingin berangkat pergi sekolah jarang sekali mendapat sarapan di rumah karena memang keluarganya tidak menyediakan sarapan makanan.
Bahkan, setiap hari siswa siswi OAP ketika pergi berangkat sekolah harus berjalan kaki dari rumah ke tempat belajar dengan menempuh jarak hingga satu kilometer lebih.
Dengan kondisi ekonomi keluarga demikian bagi Glend tetap bersemangat setiap hari harus pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu mengejar cita-cita menjadi Polisi.
"Dengan program pemberian makan bergizi gratis untuk siswa di sekolah sangat membantu memenuhi kebutuhan anak karena mendapat asupan gizi dan saya bisa belajar dengan baik di sekolah," ujar Glend.
Program pemberian makan bergizi kepada anak-anak sekolah bukan sekadar memberi makan tapi untuk menyiapkan masa depan anak Indonesia yang lebih baik.
Siswa OAP lain SD Inpres Aru Hengky Marey mengakui, ia sangat senang dan bangga menerima program pemerintah pemberian makan bergizi gratis secara cuma-cuma kepada anak Indonesia.
Dengan mendapat makan bergizi maka anak-anak bisa memenuhi kebutuhan gizi keseharian untuk menopang pembelajaran siswa di sekolah.
Marey berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto telah memberikan program makan bergizi gratis bagi siswa sekolah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk siswa di Kabupaten Biak Numfor.
"Ya kami anak-anak orang asli Papua yang bersekolah bisa langsung menikmati makan bergizi gratis," kata Marey bersama siswa lainnya sambil makan menikmati menu makan bergizi gratis dengan lauk menu daging ayam, ikan, sayuran, tahu dan buah-buahan jeruk.
Generasi Emas Indonesia
Tujuan program makan bergizi gratis, di antaranya untuk mencegah stunting dan malnutrisi, mendukung tumbuh kembang anak usia sekolah.
Sasaran MBG dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu.
Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional Sarwono menilai hubungan antara gizi dan pendidikan sangat erat dan saling memengaruhi.
Gizi yang cukup membantu dalam konsentrasi, daya ingat dan kemampuan kognitif dan sangat penting dalam proses belajar.
Gizi memengaruhi pendidikan dan pendidikan memengaruhi gizi. Investasi pada gizi anak adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan produktif.
Program MBG adalah bukti wujud nyata dari perhatian Presiden Prabowo Subianto menyiapkan masa depan generasi emas Indonesia 2045.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Wafnor Biak Numfor Yuanita Kristanto mengakui, MBG sebagai implementasi dari program pemerintah diselenggarakan BGN secara resmi pada 6 Januari 2025.
Program MBG ditujukan untuk anak sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, termasuk sekolah keagamaan dan pesantren.
Bahkan, program MBG ini menyasar balita, ibu hamil, dan ibu menyusui sebagai kelompok rentan penerima manfaat.
Sekolah menyediakan makanan gratis untuk siswa memenuhi standar gizi yang dibutuhkan agar anak-anak bisa belajar dengan baik.
Ciri-ciri makanan sehat sesuai standar kesehatan yakni mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral serta punya porsi cukup seimbang karena tidak hanya kenyang tetapi menunjang kesehatan perkembangan tubuh anak.
Program Makan bergizi gratis memberikan akses pemenuhan gizi merata bagi semua anak tanpa memandang latar belakang sosial anak.
Dengan makan bergizi dapat menciptakan generasi muda yang unggul, sehat, cerdas, dan berdaya saing global pada tahun 2045 dimana Indonesia genap 100 tahun merdeka.
Pelaksanaan program MBG diharapkan anak Indonesia senantiasa sehat, produktif serta memiliki kecerdasan tinggi.
Sasaran jangka panjang program MBG untuk menjadikan anak Indonesia berkarakter kuat dan cinta tanah air serta bisa bersaing di era global.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor telah mendukung program MBG sebagai kebijakan strategis nasional Presiden Prabowo Subianto untuk anak di seluruh Indonesia.
Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra menegaskan, program MBG merupakan kebijakan strategis nasional Presiden Prabowo Subiyanto untuk mencetak generasi muda Indonesia yang unggul, sehat, cerdas dan berkarakter.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor telah membentuk satuan tugas (Satgas) guna mengawal dan menyukseskan program MBG kepada 53 ribu anak sekolah, balita dan ibu hamil terdapat di 257 kampung,14 kelurahan dan 19 distrik.
Upaya lain Kabupaten Biak Numfor menyukseskan MBG telah mendapat dukungan dari Pemerintah Jepang pada 10 September 2025 memberikan bantuan 2.500 porsi makan bergizi gratis untuk anak sekolah.
Masa depan tumbuh kembang anak-anak Indonesia di Kabupaten Biak Numfor yang unggul,cerdas dan sehat harus disiapkan sejak dini melalui pemberian makan bergizi gratis.
Semua organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Biak Numfor bersama komunitas masyarakat, jajaran TNI/Polri serta dunia usaha harus berkolaborasi bersama untuk merealisasikan program makan bergizi gratis anak sekolah.
Asupan gizi seimbang sangat penting untuk perkembangan fisik dan kognitif, terutama pada usia emas pertumbuhan anak usia 0–18 tahun.
Pemberian makanan bergizi bagi siswa anak OAP dapat memenuhi kebutuhan gizi anak yang baik sejak dini untuk dapat menghasilkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

