Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya, Papua Tengah bersama PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nabire menandatangani kerja sama terkait kelistrikan, Rabu.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Intan Jaya yang sudah menandatangani kerja sama dengan PT PLN UP3 Nabire sehingga masyarakat di sini bisa menikmati listrik selama 12 jam setiap hari," kata Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu.
Menurut Nawipa, ke depan pihaknya akan membuat kajian untuk kemudian listrik di Kabupaten Intan Jaya bisa menyala selama 24 jam.
"Papua Tengah terang merupakan program dari pemerintah daerah setempat dan kami menargetkan dalam kurun waktu tiga tahun ke depan ibu kota setiap kabupaten akan terang semua,"
Bupati Intan Jaya Aner Maisini mengatakan selama hampir 17 tahun masyarakat di daerah ini sangat merindukan penerangan sehingga dengan adanya kerja sama ini maka warga bisa menikmati listrik selama 12 jam.
"Kami berharap ke depan listrik di Intan Jaya bisa menyala selama 24 jam," katanya.
Sementara itu, General Manager PT PLN UP3 Nabire Diksi Erfani Umar mengatakan pihaknya bersama pemerintah daerah setempat telah berkomitmen untuk melistriki seluruh masyarakat Papua secara bertahap.
"Kami mengakui masih banyak masyarakat Papua yang belum menikmati listrik ke depan kami prioritas di Papua Tengah khususnya daerah yang menjadi ibu kota setiap distrik harus terang dulu kemudian ke wilayah pinggiran," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga berkomitmen untuk ke depan tidak hanya memakai diesel tetapi bisa menggunakan energi terbarukan seperti solar cell sehingga diharapkan listrik di Kabupaten Intan Jaya bisa menyala selama 24 jam.