Wamena (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, mendukung kesuksesan program stunting di 328 kampung di 40 distrik daerah setempat
Ketua TP PKK Kabupaten Jayawijaya dr Idawati Waromi Murib di Wamena, Senin, mengatakan pihaknya membina sekitar 300 kader TP PKK di setiap kampung yang salah satu tugas utamanya adalah penanganan stunting.
“Kami pikir masalah stunting ini bukan hanya menjadi tugas organisasi perangkat daerah atau OPD teknis, tetapi PKK pun memiliki tugas yang sama dalam penanganannya,” kata dia.
Menurut dia, kehadiran TP PKK untuk membantu masalah penanganan stunting dengan pemberian makanan tambahan untuk pemenuhan gizi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Kader PKK pun memiliki kepekaan dan kemampuan dalam penanganan stunting seperti timbang balita, mengukur panjang balita, serta pemberian makanan tambahan bagi balita, ibu hamil dan menyusui,” ujarnya.
Dia menjelaskan penanganan stunting menjadi salah satu tugas pokok PKK dalam membina dan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga.
“PKK berperan sebagai agen perubahan sosial yang fokus pada keluarga sebagai unit terkecil pembangunan,” katanya.
Dia menambahkan bahwa negara kuat bermula saat keluarga itu kuat, baik secara ekonomi, sosial maupun kesehatan.
“Saat keluarga itu sehat maka segala sesuatu akan baik terutama mereka mampu bekerja, bersekolah, berinteraksi sosial dengan baik. Salah satu tugas kami adalah membantu penanganan stunting di 328 kampung,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PKK Jayawijaya sukseskan program stunting di 328 kampung

