Wamena (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Papua Pegunungan memastikan setiap hari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan tetap berjalan dengan baik.
Ketua Kelompok SPPG Papua Pegunungan Wahyu Adi Pratama di Wamena, Rabu,0 mengatakan pelayanan MBG ke satuan pendidikan setiap hari atau hari sekolah tetap dilakukan dengan lancar.
“Pelayanan MBG ke sekolah-sekolah terus berjalan melalui dua dapur yang ada di Kabupaten Jayawijaya. Dan pada prinsipnya para pelajar dan guru-guru sangat senang dengan pelayanan MBG tersebut,” katanya.
Ia menjelaskan untuk dapur yang dikelola Yayasan Kitong Bisa itu, setiap hari memiliki dua jadwal pengantaran yang disesuaikan dengan waktu belajar siswa dan siswi di Kabupaten Jayawijaya.
Pada pukul 08.00 WIT, makanan harus diantar kepada delapan sekolah, yakni TK Filadelfia 38 porsi, TK Ceria Terpadu 80 porsi, TK Kartika Kodim 25 porsi, TK Kemala Bhayangkari 45 porsi, TK Betlehem 50 portsi, SD Efata 180 porsi, SD Kulitarek 182 porsi, dan SD Negeri I 490 porsi.
Jadwal pengantaran pukul 10.00 WIT untuk empat sekolah yang jumlahnya lebih banyak dari pada pengantaran pertama.
Pengantaran untuk SMP Negeri 2 700 porsi, SMP PGRI Wamena 110 porsi, SMA PGRI 220 porsi, dan SMA Unggulan Lapago 100 porsi.
"Dan alhamdulillah, sejauh ini pelayanan ini berjalan baik dan para siswa sangat senang dengan program MBG ini,” ujarnya.
Untuk dapur yang dikelola Yayasan Yapis melayani sembilan sekolah, yakni TK Ar Rahman 55 porsi, MI Ar Rahman 170 porsi, SMP YPK Betlehem Wamena 450 porsi, SMP Nurul Haq Yapis Wamena 350 porsi, SMAS YPK Betlehem 200 porsi, SMAN 1 Wamena 1.100 porsi, SD Athahiriyah Yapis Wamena 540 porsi, SD Tri Esa Unggul 150 porsi dan SMPN 1 Wamena 980 porsi.
“Jadi data untuk dapur yang dikelola Yayasan Yapis terdapat dua 12 sekolah, tetapi setiap harinya permintaan makanannya berubah-ubah, bahkan ada sekolah yang libur maka jatahnya makanannya ditiadakan. Pada prinsipnya baik dapur pertama dan kedua berjalan baik dalam memberikan pelayanan MBG kepada pelajar di Jayawijaya,” katanya.

