Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan melalui Dinas Pendidikan setempat mendorong penerapan pelajaran muatan lokal Bahasa Baliem bagi siswa sekolah dasar (SD).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Kaleb Asso di Wamena, Kamis, mengatakan, untuk mendukung kelestarian budaya khususnya Bahasa Baliem pihaknya telah membuat buku muatan lokal bagi PAUD, TK, dan SD.
“Kami sudah buat buku pelajaran muatan lokal Bahasa Baliem untuk digunakan semua PAUD, TK dan SD di Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Menurut dia, penerapan pelajaran muatan lokal penggunaan Bahasa Baliem sebagai upaya pemerintah daerah menjaga kelestarian bahasa daerah.
“Kami ingin Bahasa Baliem jangan sampai punah, maka satuan pendidikan mulai PAUD, TK, hingga SD di Kabupaten Jayawijaya harus dapat menerapkan pembelajaran muatan lokal ini,” ujarnya.
“Kami harapkan anak-anak asli Lembah Baliem dapat mengetahui dan menggunakan bahasa ibu ini dengan baik dan benar. Dan juga bagi anak-anak di luar Lembah Baliem juga harus mengetahui Bahasa Baliem sebagai bahasa komunikasi di daerah ini,” tambah dia.
Sementara itu, pelajaran muatan lokal untuk SMP dan SMA di Kabupaten Jayawijaya akan diterapkan mulai tahun ajaran 2026/2027.

