Wamena (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan meminta kepada pelajar SMA/SMK di daerah setempat untuk menghentikan tawuran.
Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kabupaten Jayawijaya Kaleb Asso di Wamena, Senin, mengatakan pihaknya telah memberikan instruksi kepada setiap kepala sekolah untuk memastikan siswa tidak terlibat tawuran atau penyerangan ke SMA Negeri 1 Wamena.
“Kami harap kepala sekolah dan guru dari sekolah yang melakukan penyerangan untuk kembali memastikan mereka tidak melakukan aksi serupa lagi. Guru mempunyai tanggung jawab melakukan pendekatan secara emosional kepada siswanya supaya kejadian ini tidak boleh terulang lagi,” katanya.
Sejak Sabtu (13/9) tawuran dilakukan pelajar dari beberapa SMA/SMK ke SMA Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya menyebabkan kerusakan sekolah tersebut, dengan kemungkinan berlanjut hari ini dan Selasa (16/9).
Dia menjelaskan hasil rapat seluruh kepala SMA dan SMK di Kabupaten Jayawijaya diperoleh informasi latar belakang aksi itu karena hoaks di media sosial.
“Kami lihat ada orang-orang tertentu yang dipergunakan untuk menciptakan kegaduhan di Kota Wamena. Mereka menginginkan daerah ini tidak aman, dan ingin menciptakan kerusuhan seperti tahun 2019,” ujarnya.
Setelah ditelusuri, katanya, aksi itu bukan dilakukan anak-anak sekolah, akan tetapi telah ditunggangi orang luar yang bukan pelajar.
“Ternyata yang ikut dalam penyerangan itu bukan anak-anak SMA/SMK, mereka di luar dari pelajar. Kami juga tidak tahu anak-anak yang melakukan penyerangan ini dari mana,” katanya.
Dia mengharapkan, seluruh kepala sekolah dan guru SMA/SMK di Kabupaten Jayawijaya memastikan siswa tidak terlibat dalam aksi tersebut.
“Tugas pelajar itu adalah belajar dan menuntut ilmu, supaya dapat meraih masa depan yang lebih baik dan menghindari hal-hal yang sifatnya negatif,” ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kabupaten Jayawijaya Kaleb Asso memimpin rapat bersama kepala SMA/SMK di daerah setempat guna mencari solusi persoalan tawuran di kalangan pelajar di Kota Wamena. Rapat berlangsung di Kantor Disdik Kabupaten Jayawijaya, Senin.

