Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan melalui Dinas Perhubungan setempat melepas dua pelajar sebagai calon taruna Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) di Bekasi, Jawab Barat.
Pelepasan kedua calon taruna PTDI-STTD Bekasi, Jawa Barat dilakukan pada apel pagi di halaman Kantor Bupati Jayawijaya oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya Petrus Mahuse, Senin.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayawijaya Yudha D Daby di Wamena mengatakan ini merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Atenius Murib-Ronny Elopere dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) generasi muda di daerah ini khususnya di transportasi darat.
“Kami perjuangkan sekolah kedinasan ini empat, dan tahun ini di kepemimpinan bupati dan wakil bupati Jayawijaya saat ini barulah terwujud. Dan ini merupakan angkatan pertama sekolah kedinasan khususnya di transportasi darat,” katanya.
Menurut Yudha, langkah awal dalam mendorong percepatan pembangunan SDM Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya baru dua anak yang dikirim yakni Agustina Daby dan Zakarias Walalua.
“Calon taruna (i) yang kami kirim ini akan menempuh pendidikan Diploma Empat atau D4 di PTDI-STTD Bekasi selama empat tahun. Ini merupakan program unggulan dari Bupati dan wakil bupati Jayawijaya dalam meningkatkan SDM generasi muda di sini,” ujarnya.
Dia menjelaskan sekolah PTDI-STTD Bekasi, Jawa Barat merupakan sekolah ikatan kedinasan yang berfokus kepada peningkatan SDM angkutan darat yang taruna (i) atau mahasiswa telah memiliki ikatan dinas atau berstatus sebagai aparatur sipil negara atau ASN.
“Keduanya telah terikat kedinasan sehingga setelah selesai langsung di tempatkan sebagai ASN di Dinas Perhubungan Kabupaten Jayawijaya. Kami berharap mereka dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu sehingga dapat kembali dan mengabdi di Jayawijaya,” katanya.
Dia menambahkan ini juga merupakan program pola pembibitan daerah atau Polbitda dalam mendorong percepatan pembangunan SDM generasi muda di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami berharap tahap pertama dapat mengirimkan dua calon taruna, maka tahun-tahun berikutnya dapat lebih dari yang saat ini sehingga mempercepat pembangunan manusia Jayawijaya khususnya di bidang transportasi darat,” ujarnya.
Dia menyampaikan kedua calon taruna (i) mengikuti rekrutmen begitu ketat yang diikuti puluhan pelajar dari berbagai daerah di Papua Pegunungan, dan kedua putra-putri ini menjadi yang terbaik dari hasil seleksi tertulis dan wawancara sehingga lolos menjadi calon taruna di PTDI-STTD Bekasi, Jawa Barat.
Agustina Daby (SMA Metro Lampung) berasal dari Kampung Jibika, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya dan Zakarias Walalua (SMK Yasoris Wamena) berasal dari Kampung Pabuma, Distrik Pisugi (Siepkosi), Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

