Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura Papua menyambut positif kedatangan Tim Ekspedisi Patriot guna melakukan pemetaan potensi ekonomi dan sosial di kawasan transmigrasi Lereh, sebagai tindak lanjut dari kunjungan Menteri Transmigrasi ke daerah itu beberapa waktu lalu.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Kamis, mengatakan pertemuan itu menjadi bagian dari rangkaian kegiatan awal riset dan pengabdian yang dilaksanakan tim ekspedisi di kawasan transmigrasi Lereh.
"Ekspedisi patriot merupakan program nasional dari Kementerian Transmigrasi yang melibatkan ribuan anak muda dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik mahasiswa maupun akademisi," katanya.
Menurut Edward, program ini bertujuan melakukan riset sosial, ekonomi, dan budaya di kawasan transmigrasi, dengan misi utama menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis potensi lokal dan kearifan masyarakat setempat.
"Riset yang dilakukan akan menjadi dasar bagi perumusan strategi pengembangan kawasan yang konkret, berbasis data, dan sesuai karakter wilayah," ujarnya.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Yusuf Yambeyabdi menjelaskan, pemerintah daerah mendukung penuh inisiatif ini karena sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Jayapura yang inklusif dan berkelanjutan.
"Ekspedisi ini bukan hanya riset akademik, tetapi juga bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan generasi muda untuk memperkuat kapasitas masyarakat lokal," katanya.
Dia menambahkan, tim ekspedisi patriot di Kabupaten Jayapura terdiri dari akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) serta mahasiswa dari Universitas Cenderawasih (Uncen).
"Para peserta akan melakukan pemetaan potensi ekonomi dan sosial di kawasan transmigrasi Lereh, termasuk mengidentifikasi sektor unggulan yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan oleh masyarakat lokal," ujarnya.

