Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua meminta Dinas Kesehatan memastikan produk olahan pangan sesuai standar kesehatan dan gizi serta memiliki izin edar dan sertifikasi halal dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kami juga minta agar Dinas Koperasi dan UMKM memprioritaskan produk masyarakat asli Kabupaten Jayapura untuk masuk ke ritel modern," kata Bupati Jayapura Yunus Wonda di sela-sela kegiatan bimbingan teknis cara produksi pangan olahan yang baik bagi industri rumah tangga pangan (CPPOB-IRTP) sekaligus penandatanganan komitmen bersama pengembangan produk pangan kemasan di di Sentani, Kamis.
Menurut Wonda, dengan memprioritaskan produk lokal masuk ke ritel modern berarti pihaknya berkeinginan agar pelaku usaha kecil dan menengah mendapatkan pendapatan.
"Kami berharap seluruh ritel modern di Kabupaten Jayapura dapat menampung produk-produk lokal masyarakat selama memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Anton Mote mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan supaya seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah ini bisa lebih termotivasi dalam memiliki label di setiap produk.
"Kami siap memberikan dukungan dalam hal administrasi dalam label legalitas bagi setiap produk yang dihasilkan pelaku usaha," katanya.
Dia menambahkan pihaknya terus berkolaborasi dengan dinas terkait dalam membantu UMKM Kabupaten Jayapura memiliki label.
"Dengan demikian pelaku usaha akan terus semangat dalam menghasilkan produk yang berkualitas," ujarnya.

