Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura di Papua menggelar pasar murah sebagai salah satu langkah menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi daerah.
"Pasar murah ini bukan sekedar kegiatan sosial, tetapi bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi daerah," kata Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Kamis.
Kegiatan pasar murah yang digelar instansi pemerintah maupun organisasi-organisasi, menurut dia, merupakan salah satu langkah nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, terutama saat menghadapi fluktuasi harga bahan pokok.
Ia mengatakan program pasar murah telah menjadi instrumen penting dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau.
Menurut Yunus, melalui kegiatan tersebut pemerintah daerah berupaya menghadirkan negara di tengah masyarakat. Dirinya menegaskan stabilitas ekonomi daerah tidak hanya ditentukan oleh kebijakan makro, melainkan juga langkah konkret di tengah masyarakat.
"Dengan adanya pasar murah, masyarakat merasa terbantu karena harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula dijual lebih murah dari harga pasar, iu bukti kehadiran pemerintah diantara masyarakat" ujar dia.
Pelaksanaan pasar murah juga melibatkan instansi terkait, juga distributor lokal agar barang berjalan lancar dan harga tetap terkendali.
"Kami juga mengawasi agar tidak terjadi penimbunan dan memastikan stok barang mencukupi di semua wilayah," katanya lagi.
Lebih lanjut ia mengatakan upaya menjaga kestabilan harga bahan pokok sangat penting untuk menghindari gejolak sosial di tengah tekanan ekonomi global dan kenaikan biaya transportasi.
"Selain menekan harga kegiatan pasar murah yang di lakukan berdampak positif terhadap pelaku usaha kecil lokal yang dilibatkan sebagai penyedia produk," ujar dia.

