Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pihak berwenang segera menyelidiki penyebab longsor di lokasi tambang PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua, pekan lalu.
"Kita akan melaksanakan investigasi secara menyeluruh apa penyebabnya," kata Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.
"Ke depan tentu menjadi pelajaran sangat berharga bagi semua, upaya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja," katanya.
Presiden juga meminta seluruh kementerian melihat kembali seluruh aspek keselamatan industri tambang di Indonesia. Ia menggarisbawahi perlunya pengawasan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Pemerintah, kata Presiden, berkomitmen membantu PT Freeport Indonesia mengevakuasi seluruh korban yang masih tertimbun longsor.
Ia mengatakan telah melakukan komunikasi langsung dengan Freeport maupun tim Badan SAR Nasional di lapangan untuk mengetahui kondisi terakhir penanganan kecelakaan tambang itu.
Mengutip petugas di lapangan, Presiden mengatakan proses evakuasi di harapkan selesai dalam satu atau dua hari mendatang.
Berita Terkait
PTFI bantu bersihkan bekas longsoran Gereja Banti II
Kamis, 1 Februari 2024 17:24
Tokoh adat dukung penanaman bambu mencegah longsor dan banjir
Kamis, 16 November 2023 17:34
Longsor dan banjir melanda kawasan PT. Freeport di Tembagapura
Sabtu, 11 Februari 2023 18:55
Freeport Indonesia lakukan perbaikan infrastruktur jalan akibat longsor di Kampung Banti
Rabu, 2 Juni 2021 15:47
PTFI berikan bantuan kemanusiaan korban bencana longsor distrik Tembagapura
Rabu, 5 Agustus 2020 6:24
Freeport buka kembali akses jalan tambang yang tertutup longsor
Jumat, 2 Agustus 2019 17:46
Dua karyawan Freeport ditemukan tewas tertimbun longsor tambang bawah tanah
Sabtu, 6 April 2019 20:51
PT Freeport gunakan "scanning" cari dua karyawannya tertimbun longsor
Jumat, 5 April 2019 19:27