Jayapura (ANTARA News) - Tujuh pekerja dari 38 pekerja yang terperangkap longsor di area fasilitas pelatihan PT Freeport Indonesia (FI) hingga saat ini belum bisa dievakuasi.
Daisy Primayanti, Vice President Corporate PTFI kepada Antara di Jayapura, Selasa mengatakan hingga Selasa pagi tim penyelamat telah mengevakuasi empat lagi korban yang meninggal dari reruntuhan terowongan di lokasi insiden Big Gossan.
"Nama korban yang meninggal tersebut adalah; Suleman, Amir Tika, Gito Sikku dan Lewi Mofu," ujarnya.
Daisy menuturkan selama masa evakuasi dan pemulihan korban selamat, para karyawan PTFI telah ditunjuk untuk memberikan segala bentuk bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk setiap keluarga termasuk penyediaan makanan, akomodasi, transportasi dan kebutuhan harian lainnya.
"Acara doa bersama yang dihadiri oleh ratusan karyawan dan keluarga besar eks-karyawan PTFI juga telah dilakukan di Tembagapura (19 Mei), Kuala Kencana (20 Mei) dan Jakarta (20 Mei) untuk para korban beserta keluarganya," urainya.
Ia menambahkan status terkini kondisi para karyawan adalah, para pekerja yang tertimbun reruntuhan berjumlah 38 orang, di antaranya selamat 10 orang, meninggal 21 orang dan yang masih belum diketahui berjumlah 7 orang.
"Kami akan terus menyampaikan informasi tambahan secara berkala," tandasnya.