Jayapura (ANTARA News) - Kapolres Jayapura Kota Alfred Papare mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait hilangnya ribuan kotak suara milik KPU Kota Jayapura dari gudang penyimpanan logistik di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan beberapa waktu lalu.
"Saat ini kita sedang menangani kasus hilangnya ribuan kotak suara milik KPU Kota Jayapura yang disimpan di gudang logistik di Jalan Kelapa II Enrtop," kata Kapolres Jayapura Kota AKBP Alfred Papare kepada wartawan di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pemilik gudang penyimpanan logistik kotak suara KPU Kota Jayapura itu sedang diperiksa. "Termasuk memintai keterangan dari Sekertaris dan staf KPU Kota Jayapura mengapa ribuan kota suara untuk Pemilu itu bisa hilang," katanya.
Kapolres Alfred menjelaskana bahwa gudang yang dijadikan tempat penyimpanan logistik Pemilu itu disewa atau dipinjam. Namun dalam penyewaan tersebut terjadi keterlambatan pembayaran yang diduga menjadi penyebabnya.
Terkait pelaku, Kapolres Alfred menyampaikan jika ditemukan dan terbukti dalam penyelidikan dan penyidikan maka akan ditindak tegas.
Ditanya apakah ribuan logistik yang dinyatakan hilang menjadi tanggungjawab pemilik gudang, Kapolres Alfred sampaikan jika pihaknya belum bisa berasumsi.
"Kami belum menetapkan tersangka atas hilangnya ribuan kota suara tersebut. Semua masih menjadi saksi, nanti jika ada perkembangan hal ini akan segera disampaikan ke media,"tambahnya.