Jayapura (ANTARA News) - Rumah pemain timnas senior dan Persipura Jayapura Boaz TE Salossa Rabu pagi sekitar pukul 10.30 WIT dikabarkan terbakar habis bersama 10 rumah lainnya di Jalan Cigombong Blok L RT/RW 05/VI, Kelurahan Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura
"Iya, rumah Boaz Salossa ikut terbakar tadi pagi," kata Beny Way, warga setempat, kepada wartawan di Jayapura, Papua, Rabu.
Ia mengatakan api menjalar begitu cepat karena angin cukup kencang sehingga dirinya bersama sejumlah warga lainnya kesulitan menyelamatkan barang-barang, apa lagi sebagian pemilik rumah sedang bekerja.
"Setelah empat rumah terbakar habis barulah pemadam kebakaran datang bersama 1 mobil water cannon milik Brimob untuk memadamkan api," katanya.
Kapolsek Abepura Kompol Decky Hursepuny mengaku belum bisa memberikan keterangan karena masih dilakukan pendataan. "Saya belum bisa berikan keterangan, masih di data. Nanti kalau sudah baru saya sampaikan," katanya.
Sementara Kapolres Jayapura AKBP Alfred Papare yang juga mendatangi lokasi kejadian mengatakan bahwa penyebab kejadian itu masih diselidiki dan kerugian pun belum bisa ditaksir. "Kita masih selidiki dan olah TKP. Polisi belum bisa menduga-duga berapa kerugian atau pun apinya berasal dari mana," katanya.
Kebakaran yang melanda belasan rumah di Cigombong, Kotaraja Dalam itu sontak membuat heboh warga Kota Jayapura, bahkan Wali Kota Benhur Tommy Mano dan Kasrem 172/PWY Letkol Rano Tilaar menyempatkan diri melihat lebih dekat peristiwa itu.
"Kebakaran ini sempat buat jalan macet dan warga panik. Semua warga kompleks ramai-ramai ingin menyelamatkan barangnya, takutnya api menjalar karena angin kencang. Tapi bersyukur pemadam kebakaran bekerja sigap sehingga bisa padamkan api tiga jam kemudian," kata Enggar warga Cigombong.
Sementara itu Boaz TE Salossa dikabarkan sedang bersama timnya Persipura Jayapura di Jakarta guna persiapan berangkat ke Singapura untuk melanjutkan kiprahnya bersama Mutiara Hitam di ajang piala AFC yang akan melawan Home United pada 11 Maret mendatang.
"Boaz sedang bersama tim Persipura di Jakarta, yang selanjutnya tanggal 9 Maret 2014 bertolak ke Singapura," kata Jack Anderi salah seorang media officer Persipura Jayapura.