Jayapura (ANTARA) - Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota akan menyelidiki penyebab terbakarnya lima unit ruangan yang ada di SD Inpres Kampung Baru, Distrik Abepura.
"Penyelidikan kebakaran yang terjadi Senin petang (22/9) menyebabkan lima unit ruangan di Sekolah Dasar (SD) Inpres Kampung Baru, Kelurahan Asano, Distrik Abepura, ludes terbakar, akan dilaksanakan Selasa (23/9)," kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Fredrickus Maclarimboen melalui Kasat Reskrim Kompol Dewa Ditya kepada Antara, di Jayapura, Selasa.
Dikatakan, saat penyidik masih berkoordinasi dengan bidang laboratorium forensik Polda Papua untuk menyelidiki kasus tersebut dan melakukan olah TKP.
Kebakaran di SD Inpres Asano itu menyebabkan tiga ruang kelas, satu ruang UKS, dan satu ruang guru ludes terbakar.
Insiden kebakaran pertama kali diketahui saksi bernama Melianus (35) saat itu sedang membersihkan halaman rumahnya yang berada disamping sekolah.
"Api terlihat berasal dari pojok belakang ruang kelas 1A, dan saksi kemudian melaporkan ke warga dan bersama-sama berupaya memadamkan kebakaran," kata Kompol Dewa.
Dikatakan, dari laporan terungkap empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Jayapura bersama Satu unit mobil water canon (AWC) dari Brimob Polda Papua dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu dan untuk berapa besar kerugian baru akan diketahui setelah olah TKP," kata Kompol Dewa.

