Biak (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) segera membangun lapangan hoki berstandar internasonal di Kabupaten Biak Numfor, sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang dipusatkan di Papua.
Ketua Bidang Hubungan Kemitraan Antarlembaga Pengurus Besar Federasi Hoki Indonesia Yotam Wakum di Biak, Minggu, mengatakan, terkait agenda PON 2020 di Papua maka Biak akan menjadi salah satu lokasi pertandingan cabang olahraga hoki.
"Berdasarkan rencana Pemprov Papua melalui KONI venue hoki akan dibangun di Mandala Distrik Biak Kota untuk pertandingan indoor dan fild mulai 2015," kata Yotam.
Ia berharap, lapangan hoki representatif harus tersedia guna mendukung pelaksanaan pertandingan cabang olahraga hoki di PON 2020 Papua.
Tujuan lainnya yakni agar bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar lapangan hoki itu, seperti menjual berbagai kebutuhan minuman dan makanan.
"Pengurus besar Federasi Hoki Indonesia sangat berharap fasilitas fisik lapangan hoki yang akan dibangun diharapkan berjalan lancar, dan tepat waktu sehingga kelak bisa menjadi tempat berlatih atlet Papua menghadapi berbagai event pertandingan nasional dan Internasional," ujar Yotam.
Yotam mengakui, Provinsi Papua dikenal sebagai gudang atlet hoki Indonesia karena wilayah paling Timur Indonesia ini banyak menyumbangkan atlet cabang hoki pada level nasional.
Pengurus besar Federasi Hoki Indonesia, menurut Yotam, sangat merespon positif berbagai perhatian pemda dan pemprov dalam membantu atlet hoki Papua.
"Dukungan fasilitas lapangan dan pendanaan diharapkan bisa menjadi penyemangat atlet untuk terus berlatih sehingga menjadi atlet nasional serta mampu memperkuat timnas Indonesia di ajang internasional," ujarnya.
Sejauh ini, peta kekuatan cabang hoki di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua karena banyak mencetak atlet lokal masuk dalam timnas diantaranya Ester Ampnir, Yuliana Mansoben, Kristin Rumbiak, Olivia Kbarek serta Septina Bisai. (*)

