Jayapura (Antara Papua) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jayapura, Papua, meminta pengelola sekolah yang sudah menerima biskuit bantuan Kementerian Kesehatan (Kemkes) agar segera menyalurkannya ke setiap sekolah dasar.
"Saya minta kepada masing-masing kepala sekolah dan para guru agar segera membagikan biskuit tersebut kepada anak didiknya, jangan sampai mubasir dan dibuang karena kadarluarsa," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura I Wayan Mudiyasa, di Jayapura, Kamis.
I Wayan menilai, pemberian bantuan biskuit sekolah dari Kementerian Kesehatan ke setiap sekolah dasar itu merupakan suatu langkah maju dari pemerintah.
Menurut dia, biskuit sekolah itu proteinnya sangat tinggi dan sangat membantu anak sekolah dasar.
Selain tersebut, juga dapat menambah stamina/daya tahan tubuh anak agar saat menerima materi pelajaran perutnya tidak kosong atau dalam kondisi lapar.
"Biskuit ini sangat cocok dan tepat dengan program baru yang saat ini diterapkan di sekolah dasar yakni program sekolah lima hari (SLH)," katanya.
Mantan Kepala SMA Negeri 4 Jayapura itu berharap para guru membagikan biskuit tersebut langsung kepada anak-anak sekolah, baik disaat jam istirahat sekolah maupun jam pelajaran.
"Dengan demikian ketika anak itu datang ke sekolah dan tidak sempat sarapan di rumah, biskuit itu bisa menjadi sarapan penggati," ujarnya.
Pada Jumat (4/9), Dinas Kesehatan Kota Jayapura, mensosialisasikan kandungan gizi dari biskuit sekolah yang disalurkan dari Kementerian Kesehatan ke sejumlah sekolah dasar yang ada didaerah tersebut di Aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura.
Sosialisasi tersebut diikuti oleh 92 Kepala Sekolah Dasar yang ada di Kota Jayapura, dan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Arif Dwi Darmanto, Asisten II Sekda Kota Jayapura, Nurjainudin Konu mewakili Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.
Sebelumnya, siaran pers yang diterima dari Direktur Bina Gizi Doddy Izwardy, menyatakan pendistribusian biskuit tersebut diselenggarakan oleh direktorat jenderal bina gizi dan kesehatan ibu dan anak Kemenkes RI.
Pendistribusian itu dilakukan sesuai dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2011 tentang percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Kementerian Kesehatan melakukan program pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah (PMT-AS) bagi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah (SD/M) di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. (*)