Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) menyatakan, kini generator yang menyambungkan aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Genyem sudah siap beroperasi.
"Generator sudah siap dua unit, sesuai dengan pembangunan yang 20 MW, hanya pengujian satu persatu sejak 12 Oktober, masing dilakukan selama 10 hari," ujar Manager Sektor pembangkitan Jayapura Paul Kiring Kaloh di Gardu Induk PLTA Genyem, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Jumat.
Dijelaskannya, sejauh ini dari uji coba yang telah dilakukan, selalu berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti sehingga dalam waktu dekat aliran liistrik dari PLTA Genyem sudah bisa disalurkan ke masyarakat.
"Energi tertinggi yang pernah dihasilkan 10 MW, tapi karena kondisi air tidak banyak, maka untuk saat ini turun sampai 5 MW. Kalau sudah dinyatakan oke kita masuk secara komersial dengan coverage areanya seluruh sistem Jayapura," kata Paul.
Menurutnya, untuk menghasilkan lima MW, PLTA Genyem memerlukan aliran air sebanyak lima kubik per detik, sehingga berapa kemampuan daya yang dihasilkan sangat tergantung dengan debit air yang ada.
Sementara itu, General Manager PLN WP2B Robert Sitorus mengatakan, pihaknya terus menjalankan proses percobaan sebelum betul-betul mengaktifkan PLTA Genyem ke dalam sistem kelistrikkan Jayapura.
"Kita punya dari PLTA Genyem dua kali 10 MW, dikirim ke travo sini, jadi travo ini menampung 20 MW. Dari sini baru kita sambung ke jaringan di depan jalan itu, disitulah nanti disalurkan ke Jayapura dan Sentani," ujarnya.
Tidak seperti proses pembangunan jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Holtekam yang terus bermasalah, untuk PLTA Genyem semua infrastruktur yang dibutuhkan sudah selesai terbangun.
"222 tower yang dibangun dari PLTA Genyem dengan jarak 78 KM dan seluruhnya sudah selesai," ucap Robert. (*)