Jayapura (Antara Papua) - Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano menyesalkan aksi tim gabungan Pemprov Papua yang merazia tempat penyimpanan minuman beralkohol tanpa koordinasi atau menyampaikan surat pemberitahuan kepada pemerintah Kota Jayapura.
"Seharusnya Pemprov Papua memberitahukan tentang rencana tersebut termasuk ke Wali Kota selaku kepala daerah, namun hal itu tidak dilakukan," kata Benhur, di Jayapura, Sabtu.
Bahkan, tambah Benhur, dalam melakukan aksinya tim gabungan Pemprov Papua sampai masuk ke kamar-kamar untuk menggeledah dan mencari minuman beralkohol.
Ia mengatakan, Pemkot Jayapura juga memiliki Perda Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pengawasan dan Pelarangan Penjualan Minuman Beralkohol, namun regulasi itu tidak langsung diterapkan melainkan disosialisasikan terlebih dahulu.
Kini tercatat empat distributor minuman beralkohol di Kota Jayapura dengan jumlah pajak yang disetorkan hanya Rp2 miliar.
"Pendapatan Pemkot Jayapura tidak semata-mata berasal dari pajak minuman beralkohol tetapi juga dari sektor lainnya," ujar Benhur.
Dia mengakui, pihaknya siap menerapkan penertiban perdagangan minuman beralkohol namun sebelumnya harus disosialisasi.
Bahkan pihaknya berencana memanggil dan bertemu para distributor serta pengecer untuk berdialog.
"Minuman beralkohol khususnya yang bermerk bukan penyebab utama berbagai tidak karena masyarakat lebih banyak minum yang racikan atau buatan sendiri," ujarnya.
Kota Jayapura merupakan kota terbuka sehingga tidak mungkin bebas dari minuman beralkohol, akan tetapi pengawasannya yang harus lebih diperketat terutama masyarakat yang ingin membeli dan mengkonsumsinya.
"Perlu peraturan yang mengatur usia berapa yang boleh membeli dan mengkonsumsi serta tempat penjualannya sehingga tidak semua tempat bisa menjualnya," tegas Benhur Tommy Mano.
Pada Jumat (8/4), tim gabungan dari Pemprov Papua merazia dan melakukan penyitaan terhadap ribuan minuman keras berbagai merk dari sejumlah gudang distributor. (*)
Berita Terkait
KPU Kabupaten Waropen melantik 55 anggota PPD untuk pilkada
Jumat, 17 Mei 2024 13:46
Pemprov Papua ajak pelajar Biak salurkan hak pilih Pilkada serentak
Jumat, 17 Mei 2024 13:22
PGRI imbau pemda Tanah Papua rekrut guru lokal guna tingkatkan literasi
Jumat, 17 Mei 2024 11:08
Pemprov Papua minta Pemkab/Kota sediakan anggaran atasi stunting
Jumat, 17 Mei 2024 10:45
Perum Bulog Papua sebut beras impor Vietnam berkualitas premium
Jumat, 17 Mei 2024 10:43
Pemprov Papua Tengah segera perpanjang landasan Bandara Nabire
Jumat, 17 Mei 2024 10:41
KPU Jayapura rekrut pantarlih dukung lancarnya Pilkada serentak 2024
Jumat, 17 Mei 2024 10:17
Pemkab Jayapura harap Masjid Al Aqsha pusat pembinaan rohani
Jumat, 17 Mei 2024 10:15