Jayapura (Antara Papua) - Provinsi Papua kini memiliki satu jenis batik baru yang mengangkat keunikan anggrek di Bumi Cenderawasih sebagai motifnya dengan nama Batik "Mamayoo".
Yolanda Tinal, desainer sekaligus pemilik batik Mamayoo Private Collection, di Jayapura, Minggu, mengatakan motif batik Mamayoo ini adalah wujud kecintaan dirinya terhadap Tanah Papua.
"Ini yang ingin kami tunjukkan tentang Papua, inspirasi yang langsung di-klik untuk mengabadikan segala keunikan Papua lewat gambar desain yang dibuat," kata Yolanda yang juga istri Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.
Menurut Yolanda, sehingga semua hal yang dicintai tentang Papua nantinya tetap terus dikenang, dimana filosofinya hanya ingin mengangkat keunikan budaya Papua.
"Motif Mamayoo sangat sederhana, kebanyakan diambil dari indahnya alam Papua, kehidupan masyarakatnya, hasil buminya," ujarnya.
Dia menjelaskan misalkan motif cenderawasih ini benar menjadi kebanggaan pihaknya, lalu anggrek merupakan bunga spesies terbanyak di Papua, kemudian ukiran, yang semuanya dapat dilihat nyata di Papua.
"Itulah yang ingin kami angkat lewat batik ini, dapat juga sekaligus bercerita tentang uniknya Papua," katanya lagi yang juga merupakan Ketua DPD Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Papua.
Dia menambahkan masyarakat bisa cinta dan bangga terhadap Papua dengan menggunakan batik Mamayoo.
"Semoga hasil karya ini dapat menjadi kebanggaan Papua, menambah kekayaan budaya Indonesia dan menjadi ciri khas tersendiri, belum lengkap ke Papua jika belum miliki batik Mamayo," ujarnya lagi.
Sekadar diketahui, Batik Mamayoo ini diluncurkan pada Jumat (13/5) di salah satu hotel terkemuka di Jayapura, selain itu peluncuran batik berlabel "Mamayoo Private Collection" sekaligus peresmian butik yang berada di hotel tersebut. (*)

