Jayapura (Antara Papua) - Tim Peleton (Ton) Tangkas Kompi Senapan D Yonif 756/WMS Kodam XVII/Cenderawasih masuk lima besar dalam lomba Ton Tangkas TNI AD yang digelar dari 23 hingga 30 Mei 2016 di Bandung, Jawa Barat.
"Lomba Ton Tangkas hari ini ditutup secara resmi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR di Kota Jayapura, Papua, Senin.
Lomba yang diikuti oleh 15 kontingen yang terdiri dari 2 Divisi Kostrad dan 13 Kodam itu, mempertandingkan delapan materi lomba yaitu kesegaran jasmani A yakni lari 3.200 meter, renang militer, Ilmu medan yakni teori dan aplikasi, How to find the fighter (HTF), menembak senapan, menembak pistol, lintas medan dan bela diri militer Yong Moodo yang berpasangan.
"Lomba Ton Tangkas merupakan lomba tahunan yang bertujuan meningkatkan kompetensi prajurit TNI. Sasaran fisik yang ingin dicapai, yaitu meningkatnya kemampuan fisik prajurit dan profesionalisme keprajuritan," katanya.
Sedangkan sasaran non fisik, antara lain meningkatnya semangat juang, jiwa korsa dan sportifitas prajurit, semangat belajar dan berlatih prajurit serta meningkatnya kemampuan dalam kepemimpinan lapangan.
Untuk kontingen Kodam XVII/Cenderawasih kali ini diwakili oleh Ton I Kompi Senapan D Yonif 756/WMS yang bermarkas di Kulagaima, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
"Hasil akhir dari perlombaan Ton Tangkas Kodam XVII/Cenderawasih meraih hasil yang cukup memuaskan yaitu urutan ke 5 dari 15 tim yang bertanding. Ini cukup membanggakan," katanya.
Bila dibandingkan dengan satuan-satuan yang ada di wilayah lain, Yonif 756/WMS berada di daerah pedalaman dan letak kompi pun terpisah dengan markas batalyon.
Markas batalyon ini terletak di Kulagaima, Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang terdiri dari markas batalyon, kompi markas, kompi bantuan, kompi senapan D, dan kompi senapan E.
"Sedangkan Kompi Senapan A bermarkas di Arso, Kabupaten Keerom, Kompi Senapan B bermarkas di Lereh, Kabupaten Jayapura dan Kompi Senapan C bermarkas di Senggi, Kabupaten Keerom," katanya.
Apalagi mereka disibukkan dengan tugas pokok satuan, dimana satuan ini berada di daerah operasi dan siap digerakkan kapanpun.
Namun di tengah kesibukan mereka tetap berlatih untuk mewujudkan profesionalisme prajurit.
"Disamping itu dengan sarana prasarana yang kurang memadai tetap harus mampu bersaing dengan satuan lain yang jauh lebih lengkap sarana penunjangnya. Seperti contoh di Yonif 756/WMS tidak mempunyai kolam renang, tapi dari batalyon berusaha dengan membuat kubangan untuk diisi air dari sungai dan dibuat untuk latihan renang dalam persiapan pertandinagn Ton Tangkas," katanya.
Hasilnya pada Ton Tangkas kali ini Kodam XVII/Cenderawasih dapat meraih prestasi urutan ke-5 tingkat AD.
Lebih lanjut Teguh mengemukakan yang menarik dan yang membedakan dari penyelenggaraan lomba Peleton Tangkas sebelumnya adalah pada lomba kali ini selain personel peleton juga mengikutkan para Danyon, Pasi Yon dan Danki dengan tujuan agar prajurit lebih bersemangat dalam berlomba, karena pucuk pimpinannya ikut berjuang membawa nama satuan.
"Pelibatan unsur pimpinan ini juga dimaksudkan untuk menilai sejauh mana soliditas satuan serta ikatan yang telah terjalin antara unsur pimpinan dengan prajuritnya selama pelaksanaan tugas sehari-hari," katanya. (*)
