Jayapura (Antara Papua) - Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Papua Paulus Waterpauw prihatin terhadap Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih dan GOR Waringin beralih fungsi dari tempat atlet berlatih, ke kegiatan komersial.
"Akibatnya para atlet tidak bisa menggunakan fasilitas tersebut sesuai jadwal karena gedungnya digunakan untuk berbagai kegiatan nonolahraga," kata Paulus Waterpauw yang juga menjabat Kapolda Papua, di Jayapura, Rabu.
Kondisi GOR Cenderawasih juga sudah tidak layak untuk dijadikan tempat latihan karena lantainya rusak.
Seharusnya KONI tegas dan tidak mengizinkan penggunaan kedua gedung itu di luar kepentingan olahraga apalagi kini para atlet sedang dipersiapkan untuk mengikuti PON September mendatang di Bandung, Jabar.
Karena berbagai faktor itulah, maka seluruh atlet voli sudah dikirim ke Surabaya untuk menjalani pelatihan terpusat.
"Seluruh atlet voli baik `in door` maupun `out door` sudah dikirim ke Surabaya untuk menjalani pemusatan latihan," katanya.
Surabaya dipilih karena banyak klub yang bisa dijadikan lawan tanding selama pemusatan pelatihan berlangsung.
Tim voli Papua akan menjalani pelatihan terpusat hingga Agustus mendatang dan diharapkan dalam PON 2016/ Jawa Barat meraih medali emas "in door" dan "out door" putri, kata Paulus Waterpauw. (*)