Dogiyai (Antara Papua) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai meletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit tipe D pratama di Kampung Ekimani,Distrik Kamu Utara, Kabupaten Dogiyai.
Kepala Dinas Kesehatan Papua, drg. Aloysius Giyai di Dogiyai, Rabu mengemukakan acara pelatakan batu pertama pembangunan RS itu dilakukan pada Senin (22/8).
Dikatakan, ketika itu Kepala Dinas Kesehatan Papua tiba disekitar areal lokasi peletakan batu pertama sekitar 10 meter dari lokasi warga langsung mencegat mobil yang ditumpangi Kepala Dinas.
Aloysius langsung turun dan disambut masyarakat dengan tarian "waita" tarian adat setempat. Beberapa perempuan dewasa mengenakan pakaian adat berupa cawat dan baju dari kulit kayu, sementara laki-laki memakai koteka dan bertelanjang badan.
Mengawali peletakan batu pertama kali itu dengan penyampaian sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Dogiyai, Cristianus Tebay, sambutan kedua disampaikan oleh Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Dogiyai, Anthon Iyawav mewakili Bupati Dogiyai Herman Auwe.
Selanjutnya, sambutan terakhir disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Papua, drg. Aloysius Giyai.
Momentum peletakan batu pertama itu dihadiri oleh para pimpinan TNI-Polri, Asisten I Sekretaris Daerah Deiyai, sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai, para pimpinan SKPD dilingkup Pemerintahan Dogiyai, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh perempuan beserta masyarakat umum.
Dalam sambutan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Dogiyai Cristianus Tebay menyatakan bahwa guna kesiapan peletakan batu pertama rumah sakit itu pihaknya tengah membentuk panitia untuk menyiapkan jalannya acara peletakan batu pertama rumah sakit tersebut.
Menurut dia, kegiatan tersebut dapat terlaksana atas dukungan dari direktur rumah sakit, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dogiyai, dan kontraktor yang akan membangun rumah sakit ini.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dogiyai yang telah serius memberikan dukungan dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah sakit," ujarnya.
Lanjut dia, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Dinas Papua yang hingga kini memberikan motivasi dan dorongan secara serius untuk mewujudkan dan menghadirkan rumah sakit di wilayah adat Meepago terutama di Dogiyai.
"Lokasi pembangunan rumah sakit yang kami siapkan lahan seluas enam hektar untuk pembangunan rumah sakit tipe D Pratama di Dogiyai, peletakan batu pertama hari ini pertanda pembangunan dimulai," ujarnya.
Dia berharap Kepala Dinas Papua terus diberikan kekuatan dan kesehatan serta tetap memegang jabatan Kepala Dinas agar dua tahun kedepan dapat kembali lagi untuk meresmikan rumah sakit ini.
Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Anthon Iyowav mewakili Bupati dalam sambutannya mengajak pemerintah dan masyarakat untuk bersyukur kepada Tuhan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Dogiyai dapat menghadirkan sebuah rumah sakit di daerah Dogiyai.
"Hal ini menunjukan bahwa pemerintah tidak pernah tinggal diam khususnya dalam hal pelayanan kesehatan," ujarnya.
Rumah sakit ini, kata dia dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat. "Kami beriterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi Papua karena menaruh perhatian kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Papua, drg Aloysius Giyai berharap pembangunan rumah sakit itu dilakukan dalam dua tahun.
"Saya harap dalam dua tahun pembangunan rumah sakit ini sudah selesai dan diresmikan," ujarnya.
Dia menambahkan, alokasi anggaran untuk pembangunan rumah sakit ini sebesar Rp23 miliar. Dari dana itu Rp2 miliar digunakan untuk pengadaan peralatan kesehatan rumah sakit dan Rp21 miliar untuk pembangunan fisik rumah sakit. (*)
Berita Terkait
BPJS Kesehatan sosialisasikan JKN bagi awak media Mimika
Jumat, 17 Mei 2024 18:40
PSC 119 Dinkes Biak sediakan ambulans laut layani kesehatan warga kepulauan
Selasa, 14 Mei 2024 22:56
BPJS Mimika tingkatkan sosialisasi pelayanan jalur JKN
Jumat, 10 Mei 2024 3:28
Dinkes Biak-LASKESI lakukan akreditasi sembilan Puskesmas
Sabtu, 4 Mei 2024 13:26
Dinkes: Faskes swasta Mimika wajib sediakan obat bagi pasien
Senin, 29 April 2024 21:59
TNI AU berikan layanan kesehatan gratis warga Kampung Anggraidi Biak
Senin, 29 April 2024 12:36
Pemkab Jayapura berupaya turunkan angka malaria pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 12:02
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14