Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) resmi mengambil alih pengelolaan listrik di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Deiyai dan Yahukimo, Provinsi Papua.
"Namun PLN WP2B masih memiliki tugas ke depannya yaitu melistriki sembilan kabupaten lainnya yang belum berlistrik PLN pada tahun 2017," ujar General Manager PLN WP2B Yohanes Sukrislismono di Jayapura, Jumat.
Ia menyebut, di Kabupaten Deiyai, hingga kini jumlah pelanggan yang sudah resmi menjadi pelanggan PLN sebanyak 155 pelanggan, namun potensi penambahan pelanggan bisa sampai dengan kurang lebih 750 pelanggan.
"Untuk mesin pembangkit listrik tenaga diesel, Kabupaten Deiyai memiliki kapasitas daya sebesar 2x500 KW atau 1 megawatt," katanya.
Dengan masuknya listrik di Kabupaten Deiyai, ia berharap anak-anak dapat belajar lebih tekun dan para pegawai bisa bekerja lebih produktif di kantor, serta masyarakat juga bisa lebih produktif lagi kedepannya.
Sementara di Kabupaten Yahukimo, jumlah calon pelanggan PLN sejumlah 237 pelanggan dengan potensi penambahan pelanggan kurang lebih 1.300 pelanggan.
"Kapasitas daya di Yahukimo terbagi menjadi 4 sistem dengan masing-masing kapasitas 1x800 KVA, 1x500 KVA, 1x350 KVA, dan 1x250 KVA," ujarnya lagi.
Sembilan kabupaten yang belum terlistriki oleh PLN, adalah Tambrauw (Papua Barat), Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Lanny Jaya, Tolikara, Yalimo, Membramo Tengah, dan Membramo Raya. (*)

