Jayapura (Antara Papua) - Pelaksaaan pemungutan suara ulang (PSU) di enam distrik di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, ditunda dari 14 Juni menjadi 15 Juni 2017, karena pihak penyelenggara belum melaksanakan bimbingan teknis.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi Antara, di Jayapura, Selasa.
"Dari laporan yang saya terima terungkap penundaan PSU di enam distrik karena belum dilaksanakan bimtek," ujarnya.
Ia mengatakan sebelumnya KPU menjadwalkan PSU pada 14 Juni 2017, tersiar kabar KPU belum melaksanakan bimbingan teknis kepada 30 anggota panitia pemilihan daerah (PPD) yang merupakan hasil rekrutmen baru.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu mengatakan walaupun ditunda namun tidak mempengaruhi hal lainnya seperti gangguan keamanan, dan penundaan itu sudah diinformasikan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta pendukungnya.
Sejauh ini, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Puncak Jaya secara keseluruhan aman dan terkendali.
"Tercatat 700-an personil termasuk dari TNI, sudah siap mengamankan pelaksanaan PSU," kata Irjen Boy Rafli.
PSU di Kabupaten Puncak Jaya akan dilaksanakan di enam distrik diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni Yustus Wonda-Kirenius Telenggen, Hanock Ibo- Rinus dan Yuni Wonda-Deinas Geley.
Enam distrik yang akan melaksanakan PSU yaitu Distrik Lumo, Yamoneri, Yambi, Dagai,Ilamburawi dan Distrik Mulanikime yang mencakup 72 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 31.240 jiwa. (*)
Berita Terkait
DJPb Papua: Penerimaan pajak dalam negeri hingga Maret capai Rp1,57 M
Kamis, 2 Mei 2024 2:40
Kodim 1701 Jayapura: Kembalinya Papua ke NKRI 1 Mei 1963 jangan dilupakan
Kamis, 2 Mei 2024 2:38
PKK Jayapura: Lomba tari yospan sebagai upaya lestarikan budaya lokal
Kamis, 2 Mei 2024 2:34
Kapolda Papua: Tim gabungan dikerahkan amankan Intan Jaya dari gangguan OPM
Rabu, 1 Mei 2024 21:19
Pj Bupati Puncak Jaya ajak warga jaga keamanan jelang pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 20:26
Dinkes sebut puskesmas Biak gunakan layanan laporan malaria E-Sismal
Rabu, 1 Mei 2024 20:24
SMAN 1 Biak terapkan kurikulum Merdeka Belajar tahun ajaran 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:50
Pemprov Papua tetap menjadwalkan pasar murah selama 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:48