Jakarta (Antaranews Papua) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, terkait kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang berujung 61 kasus kematian.
"Kami tentu tidak tega melihat ada saudara kita sebangsa dan setanah air yang menderita gizi buruk dengan jumlah yang tidak hanya satu tapi puluhan. Kami telah menerjunkan tim dari Jakarta yang berangkat ke sana dan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan lain," kata Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP PKS Fahmi Alaydroes, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Fahmi menjelaskan bantuan yang diberikan oleh PKS terdiri dari bantuan medis beserta tenaga kesehatannya, dan juga makanan bergizi yang diperlukan oleh masyarakat Kabupaten Asmat.
"Bantuan terdiri dari dua kategori yang paling segera dibutuhkan oleh mereka, ada alat-alat kesehatan dengan tenaga medisnya, dan makanan kaya gizi," kata Fahmi.
PKS juga sudah menerjunkan tim dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) setempat lebih awal sebelum pengiriman bantuan yang diberangkatkan dari Jakarta.
"Teman-teman di DPD sudah turun dan melaporkan kondisi di sana, insya Allah bantuan lainnya segera menyusul," kata dia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat melaporkan bahwa tercatat sampai tanggal 15 Januari 2018, terdapat 61 orang meninggal akibat kasus gizi buruk dan campak.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga menyebutkan ada 558 kasus campak yang terjadi di Kabupaten Asmat sejak September 2017 hingga 15 Januari 2018. (*)