Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Pertamina MOR VIII Maluku-Papua menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Asmat, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan BBM tidak akan terganggu.
"Kami menjamin persediaan BBM cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata GM PT Pertamina MOR VIII Maluku-Papua Tengku Fernando, kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan di Kabupaten Asmat terdapat delapan SPBU yang tersebar di empat distrik yakni Distrik Agats, Atsj, Sawaerma dan Distrik Suator.
Kini direncanakan penambahan atau pengiriman BBM ke Asmat namun akibat cuaca buruk maka kapal pengangkut tidak diizinkan berangkat dan saat ini masih berlabuh di Pelabuhan Pomako, Kabupaten Mimika.
"Cuaca saat ini tidak bersahabat sehingga pihak syahbandar tidak mengizinkan kapal ke Asmat," kata Fernando seraya mengatakan walaupun demikian persediaan masih cukup.
Untuk membantu proses pelayanan kesehatan ke masyarakat Asmat, Pertamina MOR VIII Maluku-Papua sudah memberikan bantuan BBM sebanyak tiga ribu liter premium.
Bantuan tersebut diberikan kepada tim penanggulangan KLB Asmat
Sementara itu Sekda Kabupaten Asmat Bortolomeus Bokoropces secara terpisah mengatakan penggunaan BBM di wilayahnya meningkat karena mobilisasi yang dilakukan untuk melayani masyarakat.
Akibatnya persediaan BBM mulai menipis sehingga pihaknya berharap penggunaan bbm diperhitungkan sebaik mungkin mengingat saat ini cuaca tidak bersahabat sehingga kapal pengangkut bbm tidak bisa ke Asmat.
"Pelayanan kesehatan tetap akan diberikan semaksimal mungkin kepada masyarakat namun diharapkan BBM tetap tersedia," kata Borokopces. (*)