Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire, Provinsi Papua tengah mengupayakan kerja sama terpadu lintas sektoral guna mencegah penyebaran penyakit malaria.
"Sebenarnya yang benar itu harus ada kerja sama lintas sektor untuk mencegah penyakit malaria, sementara kami upayakan kerja sama lintas sektor, Dinas Kesehatan tidak bisa kerja sendiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire Yulian Agapa ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Sabtu.
Yulian mencontohkan kerja sama antara Dinas Kesehatan dengan Dinas Pekerjaan Umum terkait pembangunan rumah layak huni bagi warga.
Menimbun jalan yang masih berawa-rawa yang berpeluang menjadi saran penyebaran malaria.
Kemudian kerja sama dengan Dinas Perikanan terkait penyebaran ikan di kolam yang bisa memakan jentik-jentik nyamuk.
Selanjutnya, kata Yulian, kerja sama dengan Dinas Pertanian yang bisa berperan untuk menanam tanaman obat tradisional yang bisa mengusir nyamuk.
"Kalau kami lihat Timika, upaya yang dilakukan disana adalah program malaria kontrol, kita harus belajar dari mereka," katanya.
Dia menambahkan, untuk mencapai eliminasi malaria pada 2028 Dinas Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri sehingga harus mendapat dukungan dari satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang lain. (*)
Berita Terkait
Dinkes Biak-LASKESI lakukan akreditasi sembilan Puskesmas
Sabtu, 4 Mei 2024 13:26
Dinkes: Faskes swasta Mimika wajib sediakan obat bagi pasien
Senin, 29 April 2024 21:59
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
Layanan kesehatan di Biak beroperasi normal selama libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 16:45
Dinkes Papua imbau warga jaga kesehatan momen Lebaran
Kamis, 11 April 2024 20:18
DP3AKB Biak gencarkan edukasi kesehatan reproduksi remaja di kampung
Kamis, 11 April 2024 17:04
RSUD Abepura tetap buka pelayanan kedaruratan selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:52
Polres Jayapura periksa kesehatan Satgas Operasi Ketupat Cartenz 2024
Minggu, 7 April 2024 19:39